Warga Gresik Ini Sulap Paralon Bekas Jadi Damar Kurung, Bisa Buat Hiasan Lampu dalam Rumah
Siapa sangka limbah plastik disulap menjadi damar kurung. Kerajinan buatannya itu dibuat dengan ukuran sedang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Siapa sangka limbah plastik disulap menjadi damar kurung.
Kerajinan buatannya itu dibuat dengan ukuran sedang.
Joko Iwan warga Kapten Dulasim, Kecamatan Gresik sudah sejak enam bulan menekuni kerajinan damar kurung.
Menurut pria 32 tahun ini, kerajinan ini bermula dari kerisihannya melihat potongan paralon bekas yang berserakan di dekat rumahnya.
• Jelang Tahun Ajaran Baru, Polisi di Gresik Jadi Orang Tua Asuh Anak Yatim, Ajak Belanja Alat sekolah
• Polres Gresik Bersama Jasa Raharja Salurkan Bantuan Korban Laka Lalu Lintas dari Rumah ke Rumah
Kemudian, dia berkreasi membuat damar kurung.
Sebab, itu merupakan bentuk yang paling cocok dan pas untuk dipasarkan.
Damar kurung sendiri merupakan lentera khas Gresik yang sudah menjadi buah bibir.
Saat ditemui di kediamannya, terlihat aneka karya damar kurung dari limbah plastik digantung di beberapa sudut rumah.
Damar kurung buatannya, memiliki pesan sebab bertemakan lingkungan dan sosial masyarakat Gresik.
"Ingin melestarikan damar kurung, kebetulan saya pakai barang bekas, saya gambar sendiri sesuai dengan keadaan sosial di Gresik," ungkapnya.
Joko mencontohkan membuat kerajinan tersebut tidak terlalu sulit.
Bentuk damar kurung buatannya lebih kecil dan cocok untuk di letakkan di dalam kamar untuk lampu tidur.
Paralon bekas pertama di potong untuk dijadikan penyangga bawah lentera setelah itu kertas sebanyak empat lembar disiapkan untuk menutup sisi segi empat.
Kemudian digambar terlebih dagulu sebelum ditempelkan.
Lalu jadilah lentera khas Gresik yang dipopulerkan oleh seniman asal Gresik, Masmundari.
• Kisah ABK KM Tirta Amarta yang Tenggelam di Laut, 10 Jam di atas Air Pakai Sekoci, Kini di Gresik
• Cuaca Buruk & Gelombang Tinggi, 3 Kapal Penyeberangan Gresik-Bawean Terancam Tak Beroperasi 2 Hari
"Untuk harga tidak terlalu mahal, satu damar kurung saya jual Rp 100 ribu," terangnya.
Dia menjual hasil kerajinannya melalui online maupun langsung dengan mengikuti beberapa pameran.
"Saya ingin Pemkab Gresik ikut membantu memasarkan produk damar kurung ini," tuturnya. (Surya/Willy Abraham)