Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Pemulung di TPA Supit Urang Malang, 12 Tahun Kerja di Tumpukan Sampah & Temukan Uang Rp 3 Juta

Kisah Pemulung di TPA Supit Urang Malang, 12 Tahun Kerja di Tumpukan Sampah & Temukan Uang Rp 3 Juta.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
SURYA/RIFKY EDGAR
Slamet Riyadi (30), satu di antara ratusan pemulung yang menggantungkan hidupnya di TPA Supit Urang, Kota Malang, Senin (1/7). 

Mereka dibina oleh DLH Kota Malang dan juga diberikan kartu tanda anggota.

"Banyak pemulung di sini, mereka sangat membantu kami. Kebanyakan mereka tinggal di daerah sini dan ada juga yang dari Kabupaten Malang," ucapnya.

Dari jumlah pemulung itu, sebagian besar merupakan warga dari wilayah Kabupaten Malang.

Ia menambahkan, pemberian izin pemulung tersebut karena wilayah TPA Supit Urang sebagian masuk Kabupaten Malang.

"Kebanyakan memang dari Kabupaten Malang, mereka ada yang kontrak di perkampungan bawah sini, ada juga yang menetap di sini," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga beberapa kali memberikan pembinaan rutin disetiap kegiatan warga.

Pembinaan itu dilakukan apabila ada acara selamatan yang melibatkan petugas DLH untuk memberikan sosialisasi pengolahan sampah.

"Kalau ada selamatan warga itu momen kami dalam melakukan pembinaan, terutama dalam pemilahan sampah antara yang organik dan non organik," imbuhnya.

Di sisi lain, TPA Supit Urang ini juga kerap menimbulkan konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Oleh karena itu, dengan adanya para pemulung yang sebagian besar tinggal di perkampungan sebelum pintu masuk TPA Supit Urang, cukup membantu DLH dalam mengatasi permasalahan tersebut.

"Keberadaan pemulung ini sangat membantu kami dalam meredam konflik sosial yang ada. Di sisi lain banyak warga yang protes karena bau, tapi di sisi lain banyak warga di sana (perkampungan) yang hidupnya mengandalkan TPA Supit Urang ini," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved