Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Begini Sensasi Fly High Yoga di Urban Athletes, Seperti Melayang di Udara, Latih Berani & Postur

Begini Sensasi Fly High Yoga di Urban Athletes, Seperti Melayang di Udara, Latih Berani & Postur Tubuh.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Sudarma Adi
SURYA/CHRISTINE AYU NURCHAYANTI
Gerakan-gerakan dalam fly high yoga kids yang digelar oleh Urban Athletes, Rabu (3/7) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melatih motorik kasar anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, satu di antaranya melalui fly high yoga.

Fly high yoga, tutur Novy Herawaty, instruktur fly high yoga kids Urban Athletes Surabaya, dikenal sebagai yoga yang unik karena memberikan sensasi seperti mengambang di udara dengan memanfaatkan kekuatan gravitasi bumi.

Yoga ini memanfaatkan media tali khusus untuk menyangga tubuh.

Terapi Trigger Point Penyembuhan dengan Yoga ala Urban Athletes, Pakai Media Bola dan Balok

Sinopsis Single Part 2, Film Drama Komedi Raditya Dika yang Juga Dibintangi Yoga Arizona

Delia Yasmine Curhat Ditinggal Sang Suami karena Wanita Lain, Guntur Triyoga: Sebenarnya Malas

"Fly high yoga memberikan banyak manfaat di antaranya meningkatkan relaksasi, meluruskan tubuh, memfokuskan pikiran, dan meningkatkan kemampuan beryoga," tutur Novy, Rabu (3/7).

Tak hanya orang dewasa, yoga ini pun bisa dilakukan oleh anak-anak.

"Fly high yoga kids, yang menjadi program Urban Athletes, diharapkan dapat melatih motorik kasar, menguatkan otot, melatih keseimbangan, menambah kelenturan, dan memperbaiki postur tubuh anak," tutur Novy.

Selain itu, lanjutnya, dapat melatih keberanian dalam berpose inversion.

"Seperti keberanian untuk berdiri di atas tali dengan lebar kurang lebih 5 cm," imbuhnya.

Yoga ini ditargetkan kepada anak berusia minimal 6 tahun dengan asumsi ia sudah bisa berinteraksi dua arah atau mematuhi perintah.

"Kalau kurang dari itu, bisa. Asalkan anak cukup berani untuk melakukannya dan orang tua berperan penuh untuk mendampingi," tutur Novy.

Gerakan-gerakan fly high yoga, ungkapnya, memang tergolong memicu adrenalin daripada gerakan dalam yoga yang lain.

"Peserta dituntut lebih berani dan percaya diri melakukan gerakan di atas belt. Namun tentu saja gerakan-gerakan tersebut mempunyai manfaat langsung selain menambah keberanian," jelas Novy.

Seperti, lanjutnya, meluruskan tulang belakang dengan cara mengurangi tekanan yang sering mengakibatkan tubuh cenderung membungkuk.

Salah satu gerakan dalam yoga ini yaitu backward facing asana. Dalam pose ini, kepala berada di posisi bawah sementara tangan membentang.

Ada pula gerakan tree pose yaitu berdiri di atas tali kemudian satu kaki ditekuk sehingga tubuh membentuk pose layaknya pohon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved