Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terapi Trigger Point Penyembuhan dengan Yoga ala Urban Athletes, Pakai Media Bola dan Balok

Terapi Trigger Point Penyembuhan dengan Yoga ala Urban Athletes, Pakai Media Bola dan Balok.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Sudarma Adi
SURYA/CHRISTINE AYU NURCHAYANTI
Suasana kelas trigger point teraphy and healing yang dihadirkan oleh Urban Athletes 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tubuh memiliki kemampuan untuk mengobati diri sendiri. Bukan hanya penyakit psikologis, melainkan juga penyakit fisiologis. Salah satu caranya melalui yoga.

Nana Widyasari (23), seorang pegawai start-up menuturkan bahwa yoga memberi dampak positif bagi tubuhnya, baik secara mental maupun fisik.

"Setelah mempraktekkan yoga, saya merasa lebih bahagia dan tenang. Selain itu, saya merasa lebih sehat daripada sebelumnya," tutur Nana.

Akui Memiliki Anak Delia Yasmine, Guntur Triyoga Ternyata Pernah Tunangan dengan Cynthiara Alona

Kartini TPS Rayakan HUT Terminal Peti Kemas bersama Warga RW 1 Kalimas Baru, Gelar Acara Senam Yoga

Perbanyak Hormon Oksitosin, Hormon yang Bisa Melancarkan Persalinan, Melalui Yoga Prenatal Couple

Salah satu jenis yoga yang bisa menjadi alternatif adalah trigger point teraphy and healing.

Yoga yang juga disediakan oleh Urban Athletes ini memanfaatkan bola berdiameter sekitar 6 cm yang berfungsi sebagai alat terapi.

"Bola-bola tersebut dihadirkan untuk mencari titik sakit dalam badan. Targetnya, bukan otot melainkan fasia (jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot)," tutur Siok Aha, instruktur yoga Urban Atlhetes.

Yoga ini dilakukan dengan cara melakukan pose seperti terlentang atau tengkurap. Ketika melangsungkan pose tersebut, bola ditempatkan pada titik-titik pada tubuh seperti area pangkal paha dan dada.

"Yang paling banyak memang dua titik area tersebut karena merupakan pintu penyembuhan nomor satu dan dua dalam dunia yoga. Selain di pangkal paha dan dada, bola juga bisa ditempatkan pada kepala, samping punggung, telapak kaki, dan lain sebaginya," Siok menerangkan.

Bola-bola tersebut didiamkan pada titik area sekitar tiga hingga lima menit.

Jika dilihat, trigger point teraphy dan healing memang tidak menghadirkan pose-pose yang estetik.

"Gerakannya hampir tidak ada. Memang, yoga ini banyak bermain pada gerakan diam dan nafas. Ini banyak yang sering dilakukan masyarakat, lupa untuk diam dan bernapas," tutur Siok.

Meskipun pose-pose yang dihadirkan bukanlah pose yang estetik, namun manfaat yang dihasilkan dari yoga ini sangat baik yaitu langsung mengobati sakit pada tubuh.

Selain menggunakan bola, trigger point theraphy and healing juga bisa memanfaatkan media balok.

"Balok dapat dijadikan alat penunjang. Kalau pengen lebih merasakan sakit (pengobatan) bisa memposisikan balok, misalnya pada area punggung. Sama seperti pijat, kan ada orang yang suka pijatan yang lembut dan keras. Yoga ini pun demikian, disesuaikan dengan kemampuan masing-maisng orang," tutur Siok.

Intinya, ungkapnya, trigger point teraphy and healing mengajak untuk memijat badan sebelum sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved