Rebus Sepatu untuk Makan, Cerita Tentara Rebut Irian Barat dari Belanda, Masuk Penjara Sudah Biasa
Inilah cerita perjuangan Tentara Indonesia yang pernah berjuang keras untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. Ternyata, nasibnya pernah tragis!
Namun sial baginya, ia ketemu patroli Belanda, ia ditembaki dan mengenai pundaknya. Sakit sekali rasanya.
"Saya betul-betul disiram," kenang Godipun seperti dikutip dari 52 Tahun Infiltrasi PGT di Irian Barat.
Singkat cerita Godipun tertangkap pihak Belanda.
Ia kemudian dipenjara di Biak dan bertemu rekannya saat penerjunan, Sarjono yang ia turunkan dengan tali saat tersangkut di pohon.
Kenangan pahitnya bersama Sarjono adalah, ketika temannya ini memutuskan merebus sepatu karena sangat kelaparan.
Hal ini lantaran saat diterjunkan logistik hilang entah kemana dan mau survival tak ada yang bisa dimakan di hutan.
Semua pasukan Indonesia yang tertangkap dibebaskan Belanda setelah adanya persetujuan New York pada 15 Agustus 1962 dan adanya gencatan senjata.
• Kondisi Soekarno Saat Ditahan di Wisma Yaso, Makanan Diaduk Pakai Bayonet & Dijaga 1 Peleton Pasukan
Terjawab Alasan Soeharto Selalu Cari Anggota Kopassus Berkaki Satu, Bertempur Habis-habisan di Papua
Ada sebuah kisah antara seorang anggota Kopassus dengan Presiden Soeharto.
Nama anggota ini selalu ditanyakan Soeharto saat acara-acara Kopassus.
Anggota Kopassus yang selalu dicari Soeharto itu bernama Agus Hernoto.
Bagaimana ceritanya dan apa alasan Soeharto selalu mencari Agus Hernoto?
Dilansir dari TribunJambi (grup TribunJatim.com), simak kisahnya berikut ini:
Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi satu di antara pasukan yang diterjunkan pada Operasi Trikora untuk merebut Irian Jaya dari Belanda.