Kilas Balik
Alasan Sintong Tolak Kirim Heli Saat Tim Kopassus Hendropriyono Dikepung, Dulu Dibenci Setengah Mati
Ada cerita saat Sintong Panjaitan menolak kirimkan helikopter saat tim Kopassus Hendropriyono dikepung. Apa alasannya?
Penulis: Ani Susanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Ia tidak mau turun ke lembah, karena sudah sore hari.
Diperkirakan kalau tim yang bermalam di lembah, pagi-pagi akan habis dari ketinggian.
• Tersesat 18 Hari, Ini Dia Cerita Prajurit Kopassus yang Selamat Ditemani 3 Sosok Misterius, Siapa?
Hendropriyono melaporkan posisinya, kemudian Ia mendapat perintah dari Sintong agar pasukan terus-menerus mendaki bukit.
Pada saat pasukan sedang mendaki menuju puncak bukit, terjadi pertempuran.
Hasilnya cukup menggembirakan.
Dua orang gerombolan tewas, tiga orang menyerah dan yang lain melarikan diri.
Alasan di Balik Keputusan Sintong Panjaitan
Di kemudian hari, Hendropriyono menanyakan kepada Sintong, sebagai komandan mengapa ia tidak mau mengirim helikopter.
Sebagai anak buah, Hendropriyono tidak mungkin marah kepada Sintong, sebagai atasannya.
Namun ia sakit hati setengah mati.
Sebaliknya Sintong yakin bahwa Hendropriyono dapat mengatasi keadaan dan keluar dari kepungan.
• Sosok & Pengalaman Tempur Kolonel Kopassus, Kisah Pernah Tampar Soeharto Tak Akan Terlupakan
Kesimpulan Sintong yakin bahwa Hendropriyono dapat mengatasi keadaan itu setelah mengolah situasi berdasar pada laporan Hendropriyono dan membaca peta.
Sintong menyadari situasinya sangat kritis. Tetapi jika Sintong meminta helikopter, berapa lama waktunya? Tidak dapat dihitung
"Keberadaan helikopter itu di Pontianak. Kapan helikopter akan sampai? Pada waktu helikopter datang mungkin kalian sudah mati," kata Sintong.
Mendengar jawaban itu Hendropriyono menerima senang.
Artikel ini pernah tayang di TribunJambi.