500 Mahasiswa Surabaya Berebut Beasiswa Djarum, Selain Dana Juga Mendapat Pelatihan Soft Skill
Sekitar 500 mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi mengikuti rangkaian Seleksi Djarum Beasiswa Plus 2019/2020 di JX International, Surabaya.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Adi Sasono
"Bukan sekadar menerima informasi yang kemudian bisa jadi hoax," katanya.
Ia melanjutkan, peserta yang lolos seleksi harus mengikuti tes lanjutan yakni Group Assignment Test (BAT) dan wawancara individu.
Pada program Djarum Beasiswa Plus, penerima beasiswa yakni Beswan Djarum akan menerima beragam soft skills seperti character building untuk membekali karakter para Beswan Djarum, sebutan penerima beasiswa dengan enam kualitas dasar.
Enam kualitas dasar itu adalah keingintahuan, inisiatif, kegigihan, adaptabilitas, kepemimpinan dan kesadaran akan isu sosial serta budaya.
Selain Surabaya, seleksi Djarum Beasiswa Plus di kawasan Jawa Timur juga dilakukan di Jember, Malang dan Sumenep. Tes serupa dilakukan pula di Indonesia bagian Timur seperti di Papua, Ambon & Maluku, Sulawesi serta Bali & Nusa Tenggara.
Yusronia Eka Putri, Alumnus Beswan Djarum tahun 2005-2006 mengungkapkan banyak pengalaman yang ia peroleh selain dukungan finansial dengan beasiswa tersebut.
"Dalam beasiswa ini saya menambah networking, dan paling penting leadership,"urainya.
Menurutnya leadership yang dipelajari melalui organisasi di kampus lebih mandiri dan tidak ada arahan.
Hal ini tentunya berbeda dengan program training melalui Djarum Beasiswa Plus.
"Kalau di beasiswa Djarum, para Beswan Djarum dilatih dengan trainer profesional untuk menjadi pemimpin yang visioner, komunikatif dan mampu menggerakkan masyarakat ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Iapun berpesan pada peserta tes seleksi agar menjadi dirinya sendiri selama mengikuti tes.
Apalagi saat mengikuti tes seleksi wawancara dan dialog bersama grup.