Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pedagang hingga Duafa Sakit dapat Perhatian Yayasan Baitul Maal dan Dompet Dhuafa Jawa Timur

Ada empat program sosial yang akan dijalankan, yakni Pedagang Tangguh, Guru Hebat, Rumah Alquran dan Ambulance Siaga.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN UPT Surabaya bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur menjalankan empat program sosial, yakni Pedagang Tangguh, Guru Hebat, Rumah Alquran dan Ambulance Siaga, Rabu (24/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagai bentuk nyata zakat yang dikumpulkan PT PLN UPT Surabaya, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPT menggandeng Dompet Dhuafa Jawa Timur untuk mewujudkan program sosial berdampak luas dan kaya manfaat.

Ada empat program sosial yang akan dijalankan mulai peluncurannya pada Rabu (24/7/2019) di kantor cabang Dompet Dhuafa Surabaya, yakni Pedagang Tangguh, Guru Hebat, Rumah Alquran dan Ambulance Siaga.

Ketua YBM PLN UPT Surabaya, Sumarwan menyebut kerja sama ini diinisiasi dengan harapan memberi manfaat lebih bagi masyarakat, sehingga hasil zakat yang diambil dari penghasilan pegawai Muslim sebesar 2,5 persen, bisa dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran.

Zakat yang mencapai jumlah Rp 365.843.813 tersebut akan disalurkan langsung untuk keempat program tersebut.

Semester I-2019, Kantor Imigrasi Surabaya Serap 50 Persen Anggaran DIPA hingga Deportasi 49 WNA

Peringati Hari Anak Nasional, Alfamidi Bagi-bagi Sepatu di SDN Manis Renggo Kediri

"Inginnya kami itu bisa mememberikan manfaat lebih pada masyarakat. Seperti Pedagang Tangguh, itu kami bukan hanya memberi uang, tapi berupa ilmu, supaya bisa berkesinambungan. Dana kan diambil dari zakat 2,5 persen penghasilan pegawai Muslim. Nah, untuk program Pedagang Tangguh ditujukan pada pedagang bakso di lingkungan dekat kantor. Akhirnya, pegawai bisa tahu kalau hasil zakat mereka dimanfaatkan untuk Pedagang Tangguh," jelas Sumarwan.

Pedagang Tangguh diperuntukkan lima pedagang bakso di daerah Ketintang dan sekitarnya, dengan tujuan mengangkat kemandirian pedagang bakso, melalui bekal dan pelatihan supaya bisa menjadi pedagang tangguh dengan skill mumpuni.

Branch Manager Dompet Dhuafa Jawa Timur, Kholid Abdillah menjelaskan, selain pelatihan, ia juga ingin para pedagang bakso menjaga kualitas makanannya supaya selalu dipercaya pelanggan.

Beri Libur Skuat Persebaya Dua Hari seusai Lawan Tira Persikabo, Djanur Ingin Pemain Recovery Mental

Mahasiswa Stikom Surabaya Gandeng Murid SLB Peringati Hari Anak Nasional, Rektor Budi Beri Apresiasi

Mereka pun membantu pedagang dengan melakukan tes laboratorium setiap enam bulan sekali untuk mengecek kualitas bakso.

"Kami ingin pedagang paham bakso yang sehat itu bagaimana, makanya per enam bulan akan tes lab kualitas baksonya. Kemudian, kami juga membina manajerial keuangan, dan juga membantu sertifikasi halal," paparnya.

Tak hanya pedagang yang mendapat perhatian, tetapi juga masyarakat Surabaya yang sakit, utamanya kaum dhuafa.

Melalui program Ambulance Siaga, nantinya disiagakan satu unit ambulans di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.

Ambulans siap digunakan untuk masyarakat dengan kondisi tertentu dan mendesak.

Embarkasi Surabaya Terima 5000 Galon Air Zamzam, Jemaah Haji Tak Boleh Bawa Sendiri dari Tanah Suci

Samsung Experience Store Surabaya Dibuka, Perusahaan Ritel Tak Masalah Shifting Offline ke Online

"Kami juga menyiapkan untuk kegiatan insidental seperti bencana, itu ambulans kami siap membantu. Kemudian, khusus kaum duafa, Ambulance Siaga kami gratiskan," ujarnya.

Ada pula program lainnya yaitu Guru Hebat yang diberikan pada 15 guru alquran di Ketintang dan sekitarnya, kemudian Rumah Alquran yang didirikan di daerah Dolly Surabaya yang membuka kesempatan bagi masyarakat belajar alquran, serta inovasi program menarik lainnya.

Dengan adanya kerja sama program sosial ini, Sumarwan berharap program tepat sasaran dan berkah bagi penerima maupun pemberi.

"Harapan kami yang jelas karena ini semua berasal dari zakat, mudah-mudahan tepat sasaran. Kemudian, barokah untuk penerima, pegawai yang dipotong penghasilannya, maupun PT PLN UPT Surabaya, karena apapun jalan kita bila tidak ada nilai barokahnya, sempit manfaatnya," tutupnya. (Delya Octovie)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved