Hari Raya Idul Adha
Jelang Idul Adha 2019, Berikut Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah, Dilengkapi Niat dan Keutamaannya!
Jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah jelang Hari Raya Idul Adha, dilengkapi bacaan niat dan keutamaannya!
Sementara pada tanggal 9 Dzulhijjah, semua jemaah haji tengah berkumpul di padang Arafah.
"Dua hari tersebut merupakan puncak ibadah haji. Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan berpuasa.
Tetapi, umat muslim yang tidak berhaji disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah," papar KH Basyaruddin Maisir.
Hukum puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah sunah muakad, atau sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
KH Basyaruddin Maisir mengatakan, diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, orang yang melaksanakan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Tarwiyah, Allah SWT akan memberikan pahala, yang kita tidak mengetahuinya, kecuali Allah SWT.
"Pahalanya Allah SWT yang akan membalas, dan itu rahasia Allah SWT," kata KH Basyaruddin Maisir.
• Idul Adha 2019, Ini 4 Amalan Sunnah yang Sebaiknya Dikerjakan Sebelum Melaksanakan Salat Idul Adha
Niat Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin min yaumi tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Tarwiyah sunah karena Allah Taala."
Keutamaan Puasa Arafah
Melansir TribunLampung.com (grup TribunJatim.com), Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Muhammad Mukri mengungkapkan, puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Dinamakan puasa Arafah, lanjut Mukri, karena pada tanggal tersebut, umat muslim yang tengah menunaikan ibadah haji, sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
“Wukuf itu berdiam diri. Jadi, jemaah haji sedang berdiam diri di Arafah. Umat muslim yang tidak berhaji, dianjurkan berpuasa,” terang Mukri.
Mukri menjelaskan, puasa Arafah hukumnya dalam Islam adalah sunah muakad.