Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh Insiden Panggung Roboh Saat Labuh Bumi di Kediri Gegara Warga Rebutan Tumpeng, 2 Penonton Luka

Heboh Insiden Panggung Roboh Saat Labuh Bumi di Kediri Gegara Warga Rebutan Tumpeng, 2 Penonton Luka.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
SURYA/DIDIK MASHUDI
Panggung yang roboh mengakibatkan dua penonton acara Labuh Bumi di Taman Brantas Kota Kediri terluka, Minggu (28/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Acara Labuh Bumi yang berlangsung di Taman Brantas, Kota Kediri diwarnai insiden panggung roboh.

Musibah ini mengakibatkan dua penonton yang terluka dibawa ke rumah sakit, Minggu (28/7/2019).

Kegiatan yang disaksikan ribuan pengunjung ini terjadi saat acara memperebutkan tumpeng yang menjadi acara inti prosesi Labuh Bumi di bantaran Sungai Brantas.

HUT Kota Kediri, Wali Kota Abdullah Abu Bakar dan Ratusan Pesepeda Ramaikan Kediri Night Ride 

Pria Bertato Asal Sidoarjo ini Curi Burung di Kabupaten Kediri, Babak Belur Dihajar Warga

Satpol PP Kota Kediri Tertibkan Spanduk dan Banner Tanpa Izin dan Tidak Bayar Pajak

Tumpeng yang mestinya dibawa turun untuk dibagikan kepada masyarakat malah dibawa ke panggung. Sehingga massa ikut merangsek naik ke atas panggung untuk berebut tumpeng.

Akibatnya, kapasitas panggung tidak mampu menahan beban massa yang naik ke panggung.

Sehingga tiang besi penahan panggung ikut ambruk. Termasuk papan kayu yang menjadi alas panggung ukuran 5 x 5 meter berserakan.

Sebagian penonton yang berada di atas panggung dengan alas karpet merah terjatuh. Ada dua penonton perempuan yang terluka di bagian pinggang dan paha akibat insiden panggung roboh.

Pasca insiden panggung roboh acara tetap dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian jaranan Joko Mbalelo. Ribuan penonton menyaksikan di sekeliling panggung serta dari atas trotoar Jembatan Brawijaya.

Acara Labuh Bumi ini juga diperebutkan gunungan berisi hasil bumi, buah-buahan dan sayuran yang menjadi rebutan ribuan masyarakat. Satu kepala sapi dan bebek juga dihanyutkan ke aliran Sungai Brantas.

Sementara Kadisbudparpora Kota Kediri Drs Nur Muhyar, saat dikonfirmasi usai acara Labuh Bumi menjelaskan, insiden panggung roboh merupakan kesalahan dari pihak panitia.

Karena panggung tidak mampu menahan beban massa yang merangsek naik ke atas panggung. Akibatnya, panggung roboh karena tiang besi penahannya patah.

Nur Muhyar menyebutkan, dua penonton yang terluka akibat insiden panggung roboh sudah dibawa ke rumah sakit. "Untuk identitasnya kami masih belum mencatatnya. Namun sudah kami perintahkan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan," jelasnya.

Sementara acara keseluruhan Labuh Bumi berjalan lancar. Petugas BPBD Kota Kediri bersama Tim SAR telah siaga mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved