Rusunawa Mahasiswa yang Diresmikan Jokowi di STKIP PGRI Tulungagung Masih Banyak Kamar Kosong
Rumah Susun Sederhara Sewa (Rusunawa) mahasiswa di kampus STKIP PGRI Tulungagung belum sepenuhnya berfungsi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
Setelah lantai atas penuh, lantai tengah disewakan Rp 450.000 per kamar per tiga bulan.
Sedangkan lantai bawah disewakan Rp 500.000 per kamar per tiga bulan.
“Syaratnya cukup tunjukkan kartu mahasiswa. Tidak hanya untuk STKIP PGRI, mahasiswa luar juga bisa menyewa,” sambung Imam.
Untuk mahasiswi luar, biaya sewa sebesar Rp 700.000 per kamar per tiga bulan.
Harga itu masih murah, karena setiap kamar berisi empat orang.
Jika dirara-rata, setiap bulan setiap mahasiswa hanya membawar sekitar Rp 60.000.
Namun jika membawa peralatan tambahan, seperti televisi, pengelola akan mengenakan tambahan uang sewa.
Saat ini Rusunawa ini masih dalam status pemeliharaan, di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jika sudah satu tahun sejak diresmikan, nanti akan dikembalikan sebagai aset STKIP PGRI Tulungagung,” pungkas Imam.
(David Yohanes)
