Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ditinggal Mati Abah dan Uminya Sejak Kecil, Begini Kisah Wanita Korban Pembacokan di Waru

Wanita korban pembacokan di Waru, Sidoarjo, merupakan anak yatim piatu sejak kecil.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/Luhur Pambudi
Suliadi dan Kustini saat menunggu di depan ruang ICU RS Bhayangkara Surabaya 

Keduanya bernama Riski (7) yang menginjak Kelas 2 sekolah dasar, dan Nadira, yang menginjak sekolah taman kanak-kanak besar (TK B).

Tak banyak yang bisa ia ceritakan mengenai sosok Lukman, ataupun kondisi terakhir keluarga Nur Aini belakangan ini.

Pasalnya, selama kurun waktu dua tahun ia berserta Kustini, istrinya, tak lagi tinggal di rumah yang beralamat Jalan Brigejen Katamso Gang III, Balongpoh RT 26 RW 06, Waru, Sidoarjo.

Sebuah rumah yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara insiden pembacokan yang dialami Nur Aini berserta M Rofi'i, Senin (29/7/2019) kemarin.

Lantaran, sejak 2018 silam Suliadi dan Kustini menetap di sebuah rumah di Madiun.

"Setelah dewasa (Nur Aini), saya akhirnya keluar (tinggal di Madiun), ya istilahnya biar anak-anak tentram, gak terganggu, dan terusik," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved