Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dinsos Jawa Timur Sayangkan Kota Malang Tidak Ikut Ajang Kota Ramah Lansia 2019

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur menyayangkan, jika Kota Malang tidak mengikuti ajang Kota Ramah Lansia di tahun 2019.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
SURYA/RIFKI EDGAR
Kasi Anak dan Lansia Dinsos Provinsi Jawa Timur, Abdul Madjid, saat memberikan sosialisasi kepada lansia di aula Dinsos Kota Malang, Kamis (1/8/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, KOTA MALANG - Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur menyayangkan, jika Kota Malang tidak mengikuti ajang Kota Ramah Lansia di tahun 2019.

Hal itu diucapkan oleh Kasi Anak dan Lansia Dinsos Provinsi Jawa Timur, Abdul Madjid, saat memberikan sosialisasi kepada lansia di aula Dinsos Kota Malang, Kamis (1/8/2019).

Abdul Madjid mengatakan, Kota Malang sebenarnya sudah bagus dalam mengelola Kota Ramah Lansia.

Dikarenakan, di kota yang memiliki hawa sejuk ini telah memiliki sarana dan prasarana yang baik di dalam berbagai aspek.

Kasus Order Fiktif Warung Tutup di Malang, Polres Malang Kota Janji Panggil Pihak Grab

Agil Munawar Jadi Primadona Baru di Arema FC, Bagaimana Nasib Alfin Tuasalamony?

"Kota Malang ini sebenarnya sudah layak menjadi Kota Ramah Lansia, hanya saja mereka tidak ikut serta dalam lomba Kabupaten/Kota Ramah Lansia di tahun 2019," terangnya.

Aspek lain yang catatan dari Abdul Madjid ialah Kota Malang sudah memiliki perwali dan Perda soal Lansia.

Baginya, hal itu sangat bagus karena sebagai dasar hukum untuk melindungi lansia.

"Sangat disayangkan, apabila Kota Malang ini tidak ikut serta, padahal di sini segala fasilitas sudah ada. Para lansia sendiri juga punya komitmen, kemudian ada organisasi yang menaungi dan ada kebijakan dari pemerintah juga," ucapnya.

Terlepas dari Teror Persib di Malang, Milo Sebut Kemenangan Arema FC karena Pemainnya Bermain Pintar

Terlepas dari Teror Persib di Malang, Milo Sebut Kemenangan Arema FC karena Pemainnya Bermain Pintar

Abdul Madjid berharap, di tahun 2020 nanti, Kota Malang sudah siap untuk mengikuti ajang Kota Ramah Lansia.

"Kami yakin Kota Malang ini sangat siap. Karena menurut informasi dari temen-temen di sini, kondisinya juga sangat baik dan lengkap," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko telah mempersiapkan Kota Malang menjadi Kota Ramah Lansia.

Yakni dengan menyediakan fasilitas untuk memudahkan lansia untuk beraktivitas.

Seperti memberikan layanan kesehatan, posyandu, dan taman khusus lansia yang berada di Jalan Indragiri Kota Malang.

"Ini adalah langkah kami yang sudah tertuang dalam RPJMD dan Perda soal Lansia. Itu dasar hukum untuk mewujudkan sarana dan prasarana bagi mereka," ucap pria yang akrab disapa Bung Edi itu.

Persib Bandung Diteror di Malang, Robert Rene Alberts: Bukan Aremania, Itu Hooligan

Menangi Derbi Indonesia, Fitriani Melenggang ke Perempat Final Thailand Open 2019

2 Atlet Catur Junior Asal Kota Malang Bakal Bertanding di Chess Championship 2019, Wakili Indonesia

Selain itu, program lain yang kini telah digencarkan oleh Pemkot Malang ialah gerakan makan buah dan sayur.

Dengan gerakan itu akan menyeimbangkan kondisi tubuh para lansia.

"Program-program itu harus disertai peran serta pemerintah, masyarakat dan kenginan yang kuat dari lansia untuk membuat kawasan ramah lansia," ujarnya.

Dengan hal itu, Bung Edi berharap para lansia di Kota Malang bisa lebih baik dan harapan hidup di Kota Malang bisa meningkat.

"Kini harapan hidup di Kota Malang di angka 72 tahun. Dengan program ini diharapkan nantinya bisa bertambah. Apalagi dengan ditopang organisasi lansia yang sangat membantu Kota Malang menjadi Kota Ramah Lansia," tandasnya. (Rifki Edgar)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved