Politikus PKB Sarankan FPI Jadi Partai Politik, Awit Mashuri: FPI Nggak Akan Jadi Partai Politik
Maman Imanulhaq menyarankan agar FPI menjadi partai politik, ini jawaban Kepala Bidang Penegakan Khilafah DPP FPI Awit Mashuri!
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Adi Sasono
"Intinya, FPI siap tampil untuk bangsa Indonesia ini demi kebaikan bersama," tegas Awit Mashuri.
• Cucu Ani Yudhoyono Tempelkan Telinga di Pusara Sang Nenek, Aliya Rajasa: Gaia Suka Lihat Foto Memo
Bahkan, Awit Mashuri menyatakan dengan tegas, bahwa selama ini FPI mengajarkan khilafah yang sesuai dengan NKRI.
Selain itu, Awit Mashuri menjelaskan bahwa FPI selama ini mengajarkan khilafah yang sesuai dengan NKRI.
"Tidak ada perbedaan, kami tetap NKRI, kami tetap Pancasila, kami hanya ingin mengajak negara-negara Islam di dunia ini membangun ekonomi umat, untuk menjaga keselamatan umat Islam yang dizalimi setiap saat," lanjutnya lagi.
Awit Mashuri juga membeberkan sejumlah hal bahwa tuduhan FPI anti Pancasila itu tidak benar.
Hal itu dikatakannya berdasarkan satu di antara bukti-bukti FPI merupakan organisasi masyarakat yang sesuai dengan Pancasila yaitu tanggal didirikannya ormas FPI yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
"FPI didirikan atau dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus, di mana 17 Agustus kita tahu Hari Kemerdekaan Indonesia," tegas Awit Mashuri.
Atas bukti tersebut, Awit Mashuri menantang dengan mengatakan tidak ada ormas selain FPI yang didirikan pada tanggal 17 Agustus.
"Dan silahkan cek ormas mana yang deklarasinya tanggal 17 Agustus, Alhamdulillah kita Front Pembela Islam di situ saja sudah terlihat bahwa kita NKRI banget," katanya.
• Pengamat Politik Sebut Bukan Mustahil Gibran Rakabuming Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah
Untuk menyempurnakan bukti tersebut, Awit Mashur memaparkan asas yang dipegang teguh oleh Front Pembela Islam.
"Lalu di dalam asas Front Pembela Islam ini adalah ormas Islam, berakidahkan Ahlu Sunnah Wal Jamaah, di mana fiqih kami bermahzab Imam Syafi'i, kemudian Aqidah kami Abu Hasan Ta'Sya'ari, Tasawufnya Imam Ghazali."
"Artinya dalam sudut pandang tentang bahwa kami berpancasila, tak usah diragukan," katanya.
Mendengar itu, Najwa Shihab lantas bertanya bukti eksplisit bahwa FPI bukan anti Pancasila.
"Apakah tercantum eksplisit?," tanya Najwa Shihab.
"Ya, kalau FPI bertentangan dengan Pancasila, saya yakin dari awal kami mendaftarkan sebagai ormas tidak akan diterima di negeri ini," jawab Awit Mashuri.
• Tak Dilibatkan di Pertemuan Prabowo-Megawati, Ini Respons Sandiaga saat Ditanya Koalisi atau Oposisi