Pemisahan Bayi Kembar Siam Akila Azila, RSUD Dr Soetomo: Sudah Saling Pukul, Ingin Segera Terpisah
Bayi kembar siam Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina asal Kendari akan segera menjalani operasi pemisahan di RSUD Dr Soetomo.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bayi kembar siam Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina asal Kendari akan segera menjalani operasi pemisahan di RSUD Dr Soetomo.
Si kecil berusia 16 bulan itu hanya memiliki satu organ hati, sementara perut dan dada mereka menempel. Istilah medisnya thoracoabdomino phagus.
Bayi kembar siam Akila dan Azila pun dinyatakan sehat dan aktif.
Ketua Tim Dokter Kembar Siam RSUD Dr Soetomo Dr Agus Harianto mengatakan bayi kembar Akila dan Azila cukup sehat dan lincah.
"Bagus, anaknya cantik sekali dan dia aktif. Saling pukul memukul artinya mereka mau dipisahkan tidak mau begitu lagi," kata Dr Agus Harianto, Jumat (2/8/2019).
Keduanya akan segera dioperasi dalam waktu dekat, sekitar dua sampai tiga hari ke depan.
Saat ini, Akila dan Azila tengah menjalani observasi di laboratorium dan radiologi RSUD Dr Soetomo.
"Kami masih menunggu setelah semua pemeriksaan selesai," tutup Agus.
Aang ayah Jayasrin mengaku sangat berharap operasi pemisahan kedua putrinya berjalan dengan lancar.
"Di usia empat bulan kandungan, sudah kelihatan kembar siam pas USG ke tiga dan lahir ini. Sebelumnya dirawat di RSUD Kendari," kata Jayasrin di RSUD Dr Soetomo.
(Proyek Pemisahan Bayi Kembar Siam Akila-Azila, RSUD Dr Soetomo: Umurnya Makin Tua Makin Mudah)
Jayasrin mengaku pengalaman pertama merawat sang bayi membutuhkan persiapan yang luar biasa.
Misalnya, disebut Jayasrin, saat sang anak harus gantian tidur dan ada yang terganggu.
"Tiarap aktif bergerak. Dorong siku sama lutut. Sangat aktif dan sehat," tutup Jayasrin.
(Jelang Proyek Pemisahan Bayi Kembar Siam Akila dan Azila, RSUD Dr Soetomo Siapkan Tim 70 Dokter)