Universitas Trunojoyo Madura Deklarasikan Diri Jadi Kampus Bebas Sampah Plastik.
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendeklarasikan diri sebagai Kampung Bebas Sampah Plastik bersamaan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Adi Sasono
Komitmen itu dituangkan melalui Peraturan Presiden di 2018 tentang penanganan sampah plastik.
"Ini memerlukan gerakan bersama dan paling tepat dimulai dari kampus melalui mahasiswa," pungkasnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UTM Agung Ali Fahmi mengungkapkan, komitmen UTM anti sampah plastik dengan tema Eco Green dituangkan melalui Peraturan Rektor.
"Semua unit diwajibkan untuk tidak lagi menggunakan air mineral kemasan plastik atau pun kantong plastik," ungkapnya.
Ia menambahkan, palstik tetap digunakan jika untuk kepentingan laboratorium namun dengan penggunaan terbatas.
"Komitmennya seperti itu. UTM menjadi kampus pertama yang berani mendeklarasikan kampus anti sampah plastik," pungkas Fahmi.
UTM berkembang sebagai lembaga tinggi di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Di harapkan, UTM mampu bersinergi dalam mewujudkan 5 core bussiness yang sedang dijalankan Kemenristek Dikti.
Meliputi pengutan inovasi, pembelajaran dan kemahasiswaan, riset dan pengembangan sumber daya serta kelembagaan dengan tetap menjalankan komitmen sekaligus kekhasan UTM. Yakni, pengembangan klaster Madura.
Kampus UTM berlokasi di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Madura. Saat ini telah menapaki usia 18 tahun atau 38 tahun sejak berdiri dengan nama Universitas Bangkalan.
Total mahasiswa UTM hingga saat ini berjumlah lebih dari 18 ribu mahasiswa. Memiliki tujuh fakultas dengan 28 jurusan atau program studi.
Tujuh fakultas tersebut yakni Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Pendidikan, dan Fakultas Keislaman. (Ahmad Faisol)