Kuliner Jatim
Kue Lumpur Bu Lilik Sidoarjo, Jadi Tempat Favorit Pecinta Kuliner hingga Rasanya Bikin Kangen, Coba?
Kue Lumpur Bu Lilik Sidoarjo selain terkenal rasanya yang lembut juga kerap kali jadi jujugan para pecinta kuliner luar daerah.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Tahukan kalian di Sidoarjo memiliki kue lumpur yang digemari pecinta kuliner hingga luar daerah.
Adalah toko kue lumpur Bu Lilik yang tiap harinya selalu dipenuhi pembeli dari berbagai kota besar seperti Malang hingga Jakarta.
Toko yang terletak di Jalan Hang Tuah No 45 RT 16 RW 7, Sidoarjo ini menawarkan kue lumpur yang berbeda dari kebanyakan.
• Rayakan Mooncake Festival, Hotel JW Marriott Surabaya Sajikan Kue Bulan Bak Mochi
Karena rasanya lebih lembut dan tak ada rasa amis sama sekali meski kue tersebut berbahan dasar telur.
Seorang pembeli asal Kediri, Ratih mengatakan meski letaknya jauh namun bila saat akhir pekan berusaha meluangkan waktu untuk datang ke sini.
"Rasanya enak dan lebih empuk pokoknya rasanya bikin kangen. Kalau ke sini mesti memborong banyak untuk dibagikan ke saudara lain," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (3/8/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh pembeli asal Jakarta, Johan.
• Sego Gegok Mbak Tumirah Trenggalek, Nasi Dibungkus Daun Pisang yang Menggoyang Lidah, Mau Cicipi?
Dirinya menjelaskan, kue lumpur di sini tidak mengandung bahan pengawet sehingga aman untuk kesehatan.
"Selain itu harganya juga cukup terjangkau dan bervariasi. Untuk sebungkus kue lumpur yang berisikan 10 kue harganya Rp 26 ribu saja tapi kalau yang pakai rautan kelapa muda hanya Rp 31 ribu saja," jelasnya.
Sementara itu pemilik toko kue, Lilik Resiyowati mengaku dirinya selalu membuat 5000 kue lumpur tiap harinya.
• Nasi Boranan Khas Lamongan Jadi Jujugan Pemudik Saat Melintas Jelang Maghrib
Namun saat ini dirinya hanya bertugas memantau toko saja, sedangkan untuk pembuatan kuenya diserahkan kepada empat anaknya.
"Usaha ini sudah saya rintis sejak 2006 atau kurang lebih 13 tahun. Alhamdulillah kita tak pernah mengubah rasa. Meski harga bahan baku naik, kita tak pernah mengubah ukuran kue dan terbukti banyak konsumen yang tertarik dengan kue lumpur buatan kita," tandasnya.
• Jajal Signature Afternoon Tea, Nikmati Teh dan Kue ala Orang Eropa di La Petite Shangri-La Surabaya
