Nekat Menyalip di Celah Sempit, Kaki Pengendara Motor di Wonokromo Terjepit Knalpot

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mulyono mengerang kesakitan setelah terkapar di aspal lajur kiri Jalan Wonokromo, Jagir, Wonokromo, Surabaya, Rabu (7/8/2019).

Ia merupakan sales jajanan ringan yang sehari-hari berkeliling dari toko ke toko mengendarai motor bebek warna merah bernopol L-2218-N itu.

Kaki kananya terjepit diantara sela sela leher knalpon motornya, sesaat setelah terlibat tabrakan dengan sebuah taksi online yang dikemudikan Wagiadi.

Beberapa orang mencoba mengevakuasi tubuh Mulyono yang masih tertindih oleh bodi motornya yang oleng ke sisi kanan.

(Bahaya Membeli Ban Vulkanisir untuk Sepeda Motor, Harga Murah Namun Rentan Terjadi Kecelakaan)

Saat para warga mencoba mengangkat motor Mulyono agar bagian tubuhnya bisa dievakuasi, mendadak Mulyono mengerang kesakitan.

Warga yang semula berniat mengangkat bodi motor itupun urung melakukannya.

"Kakinya kejepit kenalpon, awas hati hati sepatunya di lepas dulu," Pekik seorang warga yang mengikuti proses evakuasi.

Sekitar dua meter dari lokasi terkaparnya Mulyono, sebuah mobil Daihatsu Sigra bernopol L-3122-VE berhenti.

Mobil itu merupakan mobil taksi online yang dikemudiam Wagiadi.

Wagiadi mengaku dalam hal ini justru jadi korban tabrakan.

Menurut Wagiadi, mobilnya berada di bagian depan motor dan berencana mengambil bahu kiri jalan.

Tak disangka, ungkap Wagiadi, Mulyono yang mengendarai motor tersebut langsung mengambil celah sempit yang tersisa di jalur kiri.

"Bapaknya tadi yang nabrak baguan pinggir mobil," katanya pada TribunJatim.com

(Kecelakaan Maut di Trowulan Mojokerto, Tiga Kendaraan Bertabrakan, Seorang Tewas)

Setelah menabrak bodi bagian kirim mobilnya, Wagiadi menyebut Mulyono dan motornya tergelepar jatuh, hingga kakinya terhimpit komponen mesin motornya sendiri.