Terdampak Musim Kemarau, Belasan Wilayah di Sampang Mengalami Kekeringan hingga Kemacetan Air PDAM
Berlangsungnya musim kemarau pada tahun ini membuat sejumlah debit air sumur bor di Sampang mengalami penurunan.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Berlangsungnya musim kemarau pada tahun ini membuat sejumlah debit air sumur bor di Sampang mengalami penurunan dan kekeringan.
Sehingga penyaluran air PDAM tidak maksimal, khususnya penyaluran air di wilayah perkotaan Sampang.
Kepala Bagian Hubungan Langganan (Hublang) PDAM Sampang Yazid Solihin, mengatakan bahwa ada 19 wilayah yang mengalami ketidak maksimalan penyaluran air PDAM.
"Dari jumlah tersebut semuanya di daerah Kecamatan Sampang (Kota) mas," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (7/8/2019).
• Warga Sampang Sambat Air PDAM Macet Tapi Tetap Bayar, Sebut Masalah yang Tak Pernah Ada Solusi
• Jaringan Narkoba Malaysia-Sampang Belum Mati, Polda Jatim Kembali Gagalkan Pengiriman 1 Kg Sabu
Wilayah tersebut, di antaranya;
1. Jalan Wahid Hasyim
2. jalan Teuku Umar
3. Jalan Agus Salim
4. Jalan Samsul Arifin
5. Jalan Rajawali
6. Jalan Imam Ghozali
7. Jalan Kramat
8. Jalan Delima
9. Jalan Kakak Tua
10. Jalan Nuri
11. Jalan Kenari
12. Jalan Aji Gunung
13. Jalan Salak
14. Jalan Manggis
15. Jalan Jamaluddin
16. Jalan Mangkubumi
17. Desa Karongan
18. Jalan Merak
19. Jalan Metpati
• Kapal Nelayan Sampang Madura Tenggelam Dihempas Ombak Besar, 1 Orang Tewas, 12 Kru Lainnya Selamat
• Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Sampang Madura Naik
Mengetahui hal itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk memaklumi keadaan tersebut, karena peristiwa itu di sebabkan oleh cuaca bukan kesalahan teknis semata.
"Tapi kami akan memaksimalkan sumur bor yang ada untuk menyalurkan air kepada pemukiman masyarakat," tutur Yazid Solihin.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada Unit Sampang Kota untuk tidak menerima calon di wilayah-wilayah yang pendistribusiannya kurang maksimal.