Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa Baru UIN Maliki Malang Mulai Masuk Mahad, Ada yang Bawa Koper hingga Boneka Besar

Mahasiswa baru (maba) angkatan 2019 UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang sudah mulai masuk mahad.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Seorang mahasiswa baru membawa tas untuk masuk ke mabna (gedung) Ummu Salamah, salah satu mahad di UIN Maulana Malik Ibrahim Kota Malang, Kamis (8/8/2019). Maba UIN Malang wajib masuk mahad selama setahun. 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa baru (maba) angkatan 2019 UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang sudah mulai masuk mahad.

Mereka harus masuk mahad selama satu tahun (semester satu dan dua).

Mereka melakukan validasi pada minggu ini sebelum memulai kegiatan yang disiapkan kampus pada 13-16 Agustus 2019 nanti.

Suasana di kampus UIN sangat ramai pada Kamis (8/8/2019) karena maba kebanyakan diantar keluarganya untuk masuk mahad.

9 Tim PKM Universitas Negeri Malang Lolos Pimnas ke Udayana, Ada yang Bawa Tokoh Cerita Lala & Lolo

Ada yang membawa tas hingga koper. Nampak juga ada anggota keluarga membawakan boneka besar.

Erika, maba Prodi Matematika Fakultas Saintek diantar ayah ibunya dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

"Saya bawa baju-baju. Saya sudah beli kemeja dan rok bawahan hitam untuk kegiatan buat mahasiswa baru mulai 13 Agustus nanti," jelas Erika, alumnus SMAN 1 Pandaan yang masuk UIN lewat jalur SBMPTN.

Saat validasi, ia juga membawa surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan kelakuan baik dari sekolah dll.

Untuk masuk mahad, biayanya Rp 7,5 juta/tahun. Setelah setahun, mereka akan diganti maba lainnya. Ada 10 mahad di UIN.

Sebanyak enam mahad buat pria dan empat mahad untuk perempuan.

Mahasiswa UK Petra Career Camp 2019 Rancang Aplikasi Nonton Berteknologi VR, Buat Kenalkan Teater

Menurut Erika, di dalam kamar mahad, ia akan bergabung dengan sembilan teman baru dari berbagai fakultas.

"Dicampur," kata dia. Dikatakan, masuk mahad selama setahun dinilai positif. Selain mengenali lingkungan juga lebih terarah.

Jika ke kampus juga tidak perlu keluar ongkos lagi. "Dibuat nyaman saja selama di mahad," kata dia.

Adit, maba Fakultas Ekonomi juga melakukan validasi untuk masuk mahad.

"Saya bawa baju-baju juga surat-surat yang mungkin diperlukan selama di Malang," kata Adit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved