Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Raya Idul Adha

Keutamaan Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah Setelah Hari Raya Idul Adha, Muslim Dilarang Berpuasa!

Keutamaan hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah setelah Idul Adha, muslim dilarang berpuasa.

Editor: Pipin Tri Anjani
nmisr.com
Keutamaan Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah Setelah Hari Raya Idul Adha, Muslim Dilarang Berpuasa! 

Keutamaan Hari Tasyrik 11,12,13 Dzulhijjah setelah Idul Adha, muslim dilarang berpuasa.

TRIBUNJATIM.COM - Pada Hari Tasyrik yang jatuh pada 11,12,13 Dzulhijjah setelah Idul Adha atau 12 sampai 14 Agustus 2019 ini umat muslim dilarang untuk berpuasa.

Larangan untuk berpuasa itu merupakan salah satu keistimewaan Hari Tasyrik.

Umat muslim dilarang untuk berpuasa lantaran di Hari Tasyrik merupakan hari makan dan minum.

Dalam hadits disebutkan,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

4 Amalan di Hari Tasyrik Pasca Idul Adha Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah, Kurban Masih Bisa Disembelih

Adanya larangan puasa bagi umat Muslim menjadikan hari tasyrik semakin istimewa.

Dikutip dari konsultasisyariah.com, Hari Tasyrik adalah hari penuh kemuliaan, hari di mana jamaah haji melaksanakan ritual melempar jumrah, dan hari di mana umat Islam di negeri lainnya sibuk dengan menyembelih kurban.

Istilah Tasyrik diambil dari kata شرقت الشمش yang artinya matahari terbit.

Menjemur sesuatu, dalam bahasa Arab dinyatakan: شَرَّقَ الشَيْءَ لِلشَّمْشِ

Abu Ubaid mengatakan:

Ada dua pendapat ulama tentang alasan penamaan hari-hari tersebut dengan hari tasyrik:

Pertama, dinamakan hari tasyrik karena kaum muslimin pada hari itu menjemur daging kurban untuk dibuat dendeng.

Kedua, karena kegiatan berqurban, tidak dilakukan, kecuali setelah terbit matahari. (Lisanul Arab, 10:173).

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved