Diduga Korsleting Listrik, Bangunan Semi Permanen di Peneleh Ludes Terbakar, Uang Tunai Ikut Hangus
Sebuah rumah pemukiman padat di Jalan Peneleh Gang IV No.20, Peneleh, Genteng, Surabaya, terbakar, Rabu (14/8/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Kemudian ia memutuskan pergi ke sebuah kosan yang berjarak sekitar tiga meter dari lokasi kebakaran, namun sesampainya di sana ia mengaku merasakan ada hal yang tak enak dalam benaknya.
"Kok gak enak hati saya, terus saya turun lagi dan dikasih tahu istri saya, eh ternyata benar kebakaran, aduh," katanya seraya memegang keningnya.
• BREAKING NEWS: Pemkot Surabaya Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Ini 5 Poinnya
Sementara itu, Soraya, istri Budiman mengaku, bangunan lantai dua di bagian belakang rumahnya ludes dilumat api.
Seingatnya, di ruangan tersebut ada sebuah lemari plastik yang berisi uang sekitar Rp 5 Juta.
"Ya yang kena bagian belakang, uang saya Rp 5 Juta ludes, ditaruh di lemari plastik gitu," kata perempuan berkerudung itu.
Seorang saksi mata pria yang mengaku berusia 82 tahun yang enggan menyebutkan nama itu, menuturkan kobaran api yang membakar rumah Misbah berlangsung sekitar 30 menit lamanya.
"Besar tadi kelihatan ada apinya, saya kan rumahnya agai haug, tadi lihat sendiri, kelihatan besar dan asapnya juga gelap gitu," kata pria yang rambutnya berwarna putih itu.
Kondisi kawasan tersebut diakuinya kerap kali sepi, saat pagi hingga siang hari.
Kebanyakan para warga di kawasan itu sudah keluar rumah untuk bekerja.
"Kejadiannya sebelum adzan dhuhur, ya jam 11.30 WIB," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 05 Hendra menuturkan, dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Pasalnya, sejak Selasa (13/8/2019) kemarin, ia mendapat laporan ada warga yang telah mencium aroma hangus.
"Dugaanya ya korsleting listrik, tanda-tandanya, kata para warga saya kan tanya tadi, malamnya mencium bau gosong," kata Hendra.
Hingga api dipadamkan, ungkap Hendra, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu.
"Tidak ada korban, dan ini kejadian kebakaran ini pertama kali di sini (kampungnya),"
Dilain sisi, Kabid Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, api dapat dilokalisir secara cepat dengan mendatangkan 18 unit truk PMK Surabaya.
"Kebakaran tidak berimbas ke rumah, 18 unit kami berangkatkan," pungkasnya.