Musim Kemarau Panjang, 30 Desa di Sumenep Dilanda Kekeringan hingga Terpaksa Beli Air Bersih
Sedikitnya 30 desa lebih di Kabupaten Sumenep kini dilanda kekeringan akibat musim kemarau panjang.
Penulis: Moh Rivai | Editor: Arie Noer Rachmawati
Dua unit tangki milik BPBD untuk wilayah Kecamatan Pasongsongan, Rubaru, Ambunten, Talango, dan 2 unit tangki milik HIPPAM Batu putih meliputi kecamatan Batang-batang dan Batu Putih.
Untuk wilayah kepulauan, kekeringan di wilayah kepulauan Sapeken.
Masyarakat setempat memenuhi kebutuhan air bersih dengan mengambil air menggunakan perahu ke berbagai daerah kepulauan lain yang masih tersedia air bersih.
“Khusus ke kepulauan ini kami BPBD Sumenep masih bisa menjangkau distribusinya, karena tidak punya armada angkutan khusus air. Jadi untuk kepulauan ini, masyarakat setempat berupaya sendiri dan sesekali oleh Muspika setempat,” tambah Rahman.
Namun untuk langkah ke depan, BPBD Sumenep mengusulkan ke pemerintah Provinsi Jatim dan Pusat berupa bantuan distribusi air ke kepulauan dengan memberikan bantuan perahu tandon. (Surya/Moh Rivai)
• Musim Kemarau Panjang, Wilayah Kabupaten Nganjuk Masih Dinyatakan Aman dari Bencana Kekeringan