Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pertengahan Tahun 2019, Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur Turun Sebesar 0,42 Persen, Ini Penyebabnya

Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juni 2019 turun 0,42 persen dari 126,17 di bulan Mei 2019 menjadi 125,64 di bulan Juni 2019.

SURYA.CO.ID/ERWIN WICAKSONO
Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juni 2019 turun 0,42 persen dari 126,17 di bulan Mei 2019 menjadi 125,64 di bulan Juni 2019. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Juni 2019 turun 0,42 persen dari 126,17 di bulan Mei 2019 menjadi 125,64 di bulan Juni 2019.

Hal tersebut di ungkapakan langsung oleh Teguh Pramono selaku Kepala BPS Jatim.

Teguh Prmono menjelaskan, Nilai Tukar Nelayan (NTN) merupakan salah satu proxy indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan nelayan di pedesaan pada tahun dan bulan tertentu dibandingkan dengan tahun dasarnya.

Nilai Tukar Nelayan di Jawa Timur Pada Mei 2019 Naik Sebesar 1,94 Persen Dibanding Bulan Sebelumnya

"Penurunan Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur pada bulan juni disebabkan karena indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,27 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,15 persen," katanya, Rabu (14/8/2019).

Perkembangan Nilai Tukar Nelayan bulan Juni 2019 terhadap Desember 2018 (tahun kalender) turun sebesar 0,35 persen.

Sedangkan perkembangan Nilai Tukar Nelayan bulan Juni 2019 terhadap bulan Juni 2018 (year-on-year) turun sebesar 1,22 persen.

Teguh juga menjelaskan, bahwa dari enam provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTN pada bulan Juni 2019, tiga provinsi mengalami kenaikan Nilai Tukar Nelayan dan tiga provinsi mengalami penurunan Nilai Tukar Nelayan.

Nilai Tukar Petani di Jawa Timur Pada Bulan Mei 2019 Naik Sebesar 1,06 Persen, Berikut Rinciannya

Kenaikan Nilai Tukar Nelayan terjadi di Provinsi Banten sebesar 2,16 persen, Provinsi Jawa Barat sebesar 0,68 persen, dan Provinsi DKI Jakarta yang naik sebesar 0,55 persen.

"Adapun provinsi yang mengalami penurunan Nilai Tukar Nelayan adalah Provinsi D.I. Yogyakarta sebesar 1,89 persen, Provinsi Jawa Timur 0,42 persen, dan Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,02 persen," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved