Minta Utamakan Usung Kader Duluan, Dewan Syuro Minta PKB Blitar Tetap Tunggu Keputusan Kiai
Topik Pilkada 2020 menjadi topoik yang mulai ramai dibahas. Gerindra disebut sudah menyiapkan 3 calon untuk bertarung di Pilkada Blitar.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Topik Pilkada 2020 menjadi topoik yang mulai ramai dibahas. Gerindra disebut sudah menyiapkan 3 calon untuk bertarung di Pilkada Blitar.
PKB pun dikabarkan tak mau ketinggalan. PKB disebut sudah mengantongi calon bupati (cabup), yang akan diusung pada bursa pilkda Blitar tahun depan.
KH Farhan, Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Blitar mengatakan, sejauh ini memang belum ada keputusan terkait siapa yang akan diusung pada pilkada mendatang.
Namun, berkali-kali pihaknya minta agar PKB tetap mengutamakan kadernya dulu sebelum mengusung orang lain. kader yang dimaksud itu adalah Abdul Munip, Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.
(Munculnya Tokoh Muda dalam Bursa Pilkada Tuban 2020, Ada Pengusaha Muda Hingga Anak Eks Bupati)
"Sebagai orang partai, maka kami ya mengutamakan kader dulu. Kalau para kiai mendukungnya, maka semua pengurus partai harus kompak untuk memenangkanya," kata KH Farhan, Jumat (16/8).
Ada juga Abdul Aziz, Ketua Lembagaa Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), yang sudah terangan-terangan mencalonkan diri.
Menanggapi hal ini, Farhan hanya mengaku masih menunggu peta perkembangan politik di tingkat PKB maupun para kiau NU.
Jika ia memang didukung oleh banyak kiai juga, maka itu akan jadi pertimbangan tersendiri. Masalahnya, Farhan tak ingin suara nadhliyin pecah karena beda dukungan.
"Makanya, kami melihat duiu, apakah dia (Abdul Aziz) dijagokan oleh kiai NU atau tidak, baru kami bisa mengambil sikap tegas," paparnya.
(Isu Wali Kota Risma Maju ke Pilkada DKI 2022, Dhimas Anugrah Nilai 2 Sosok ini yang Pantas Nyalon)
Farhan pun mengaku tak bisa menolak bila Abdul Aziz benar-benar dijagokan oleh para kiai NU. Bila benra begitu, PKB dinilai harus samikna waatokna (manut).
"Namun, peta politik tetap masih bisa berubah. Semuanya itu tergantung waktu dan siapa lawannya." ujarnya.
Menanggapi hal itu, Abdul Aziz mengaku kian mantap untuk maju.
Apalagi dirinya sudah minta restu ke pengurus DPW PKB Jatim terkait rencana pencalonannya sebagai cabup tersebut.
"Saat ini kami tinggal komunikasi politik kepada para kiai. Kalau minta restu sudah, namun tinggal persetujuannya," ujar Aziz.
Sementara, Abdul Munib belum berhasil dikonfirmasi. Namun, sebelumnya, ia menyatakan, dirinya akan siap jika disuruh para kiai untuk maju.
Reporter: Surya/Imam taufiq
(Berhasil Dongkrak Kursi Nasdem 10 Kali Lipat, Ipong Muchlissoni Siap Maju Pilkada 2020 Ponorogo)