Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL ABG Hamil Dipaksa Berhubungan Intim 5 Pria hingga Keguguran Malam-malam, Sang Pacar Bunuh Diri

Pada hari kejadian (13/7/2019), perempuan tersebut tengah berkunjung ke suatu desa menggunakan sepeda motor sekitar pukul 10 malam.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi korban pemerkosaan. 

Zat dalam sperma ini akan memicu reaksi kontraksi dini, sehingga bisa menyebabkan kelahiran prematur, atau ancaman keguguran jika usia kehamilan masih muda.

"Ketika melakukan hubungan seks dalam usia kehamilan yang masih muda, sebaiknya berhati-hati karena gerakan atau guncangan yang terlalu kuat bisa berbahaya bagi janin. Selain itu, si ibu juga jangan sampai terlalu lelah," tukasnya.

Cara TNI Hadapi KKB Papua yang Sebar Isu Pemerkosaan, TNI Bongkar Rekaman Asli, Fakta Pun Terungkap

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil (http://time.com/)

Hubungan seks aman dilakukan selama kehamilan trimester pertama sampai usia kandungan tujuh bulan.

Pengurangan frekuensi seks harus dilakukan ketika usia kandungan sudah mencapai tujuh sampai sembilan bulan.

"Pada usia kehamilan ini, perut sudah lebih membesar sehingga lebih sulit untuk berhubungan seks, dan akan lebih menekan perut sehingga berbahaya bagi janin. Selain itu, sperma yang ada di dalam juga akan memicu kelahiran prematur," jelasnya.

Meskipun seks ini pada dasarnya aman dilakukan saat hamil, ada beberapa kondisi kehamilan yang tidak memungkinkan si ibu untuk melakukan hubungan seksual sama sekali, ataupun sedikit mengurangi frekuensinya:

Pengakuan Pria Kediri Jual Istrinya yang Hamil Demi Kencan Bertiga, Jual di Grup FB & WA Dengan Foto

1. Ancaman keguguran

Ada ibu hamil dengan kondisi kehamilan yang lemah, atau kehamilan yang berbahaya.

Ketika kehamilan ini memiliki resiko yang tinggi terhadap ancaman keguguran, sebaiknya hindari hubungan seks sama sekali.

"Konsultasikan tentang kekuatan si janin pada dokter. Karena kehamilan yang lemah bisa saja berubah setelah usia kehamilan beberapa minggu, dan janin menjadi kuat," tambahnya.

Pada beberapa kehamilan yang beresiko, hubungan seks -sekalipun tanpa memasukkan sperma ke dalam vagina atau sudah menggunakan kondom- akan tetap menimbulkan resiko, seperti flek atau rasa mulas.

"Flek ini bisa berbahaya untuk kehamilan. Karena adanya flek menandakan bahwa ada masalah dengan janin Anda. Sedangkan rasa mulas bisa menandakan adanya kontraksi rahim dini sehingga bisa menyebabkan terjadinya keguguran atau lahir prematur," bebernya.

Tangis Pasrah Remaja 18 Tahun Dicabuli Ayahnya Hingga Hamil, Perbuatan Senonoh Berulang Sejak 2018

2. Plasenta previa

Placenta previa merupakan salah satu kelainan kehamilan, di mana ari-ari menutupi jalan lahir bayi.

Plasenta ini menghalangi serviks, menyebabkan terjadinya pelebaran serviks prematur, dan beresiko mengalami persalinan prematur.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved