Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wagub Emil Dardak Beri Motivasi Mahasiswa Teknik Unesa, Ajak Mahasiswa Contoh Bos FB

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong para mahasiswa untuk menjadi agent of change atau agen perubahan di tengah-tengah masyaraka

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz zahroh)
Wagub Emil Dardak berikan kuliah umum di depan mahasiswa baru (Maba) Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Kampus UNESA Ketintang Surabaya, Kamis (15/8/2019) sore 

TRIBUNJATIM,COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong para mahasiswa untuk menjadi agent of change atau agen perubahan di tengah-tengah masyarakat.

Karena menurutnya, para mahasiswa adalah orang-orang pilihan yang memiliki tanggung jawab besar membawa kemajuan bangsa.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan kuliah umum di depan mahasiswa baru (Maba) Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Kampus UNESA Ketintang Surabaya, Kamis (15/8/2019) sore.

Emil, sapaan lekatnya lantas mencontohkan Mark Zuckerberg, pemilik dan pendiri facebook. Menurutnya, bila Mark lahir di keluarga tidak mampu mungkin waktunya akan habis untuk bekerja mencari nafkah, bukan membuat program atau programming dan menemukan facebook. Namun karena dia memiliki waktu, dirinya bisa melakukan programming dan akhirnya membuat facebook.

"Artinya tidak ada dari kita yang hebat sendiri, kita ditolong oleh keadaan kita masing-masing. Jadi jangan pernah lupa bersyukur. Kita disini karena ada orang tua kita yang mendukung, kita punya kesehatan, kesempatan, kemampuan maka sudah menjadi tugas kita untuk give back kepada masyarakat," katanya kepada Tribunjatim.com.

Cara paling sederhana mahasiswa memberikan timbal balik ke masyarakat yakni dalam bentuk belajar yang benar. Bagaimana mereka menyelesaikan pendidikan dengan baik.

Jelang Putaran Kedua, Persebaya Surabaya Indikasi Belanja Pemain Asing

Pria di Magetan Jual Istri yang Hamil 6 Bulan, Polda Jatim Temukan Akun Twitter Penuh Video Istri

Jasad Ayah Ditunggui Bayi 14 Bulan Dimakamkan di TPU Pemkab Jember, Warga Bersihkan Rumah dari Bau

Apalagi, menurut Emil, realita hari ini ijazah saja tidak cukup. Bahkan, beberapa perusahaan ternama di dunia sudah menghilangkan ijazah sebagai syarat menerima pegawai.

"Karena katanya orang kalau sudah megang ijazah jadi kaku, tidak mau beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan di luar. Hari ini yang dibutuhkan adalah fleksibilitas dan kreativitas. Contohnya saya, lebih dari 60 persen ilmu yang saya gunakan sekarang untuk kerja adalah ilmu di luar bangku kuliah. Namun 40 persen ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah membantu saya memahami dan menyerap 60 persen tadi," katanya kepada Tribunjatim.com.

Terkait lulusan teknik, lanjut Emil, saat ini insinyur ada organisasi yang namanya Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Sehingga insinyur juga ada jenjangnya mulai profesional, pemula, madya dan utama. Jenjang ini diperoleh baik dari praktek kerja maupun pendidikan profesi dan kemudian diuji.

"Karena insinyur adalah profesi yakni sebuah vokasi yang harus bisa menjawab kebutuhan hari ini. Misal lulusan teknik informatika mengambil sertifikasi dari CISCO dan lain lain untuk memperkuat profesinya. Ini dilakukan karena dunia terus berubah sehingga kita harus menjadi life long learner. Jadi belajar tidak pernah selesai," kata Emil.

Kata kunci ke depan bagi mahasiswa di fakultas teknik, sebut Emil, adalah harus membuka cakrawala. Jangan menunggu lulus untuk melakukan itu. Mahasiswa harus membuka cakrawala sedini mungkin, apalagi saat ini Bangsa Indonesia masih membutuhkan banyak insinyur.

"Adik-adik sekalian ada di jurusan dan saat yang tepat. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Indonesia menunggu adik-adik sekalian,” pungkasnya.

Sebelumnya, Emil bersama Rektor UNESA Prof Nurhasan meresmikan Gedung Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Unesa. Ia berharap dengan diresmikannya gedung baru ini bisa mendorong lahirnya SDM berkualitas dan bermanfaat bagi semua. (Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved