Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perhiasan dan Permata Dominasi Ekspor Nonmigas Jawa Timur Selama Juli 2019, Disusul Komoditas Kayu

Perhiasan ataupun Permata (HS 71) menjadi komoditas ekspor nonmigas utama Jawa Timur dengan nilai transaksi sebesar USD 327,19 juta.

THINKSTOCK
Ilustrasi Permata - Perhiasan ataupun Permata (HS 71) menjadi komoditas ekspor nonmigas utama Jawa Timur dengan nilai transaksi sebesar USD 327,19 juta. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jika dikelompokkan berdasarkan golongan barang (HS) 2 digit, maka di bulan Juli 2019, golongan Perhiasan ataupun Permata (HS 71) menjadi komoditas ekspor nonmigas utama Jawa Timur dengan nilai transaksi sebesar USD 327,19 juta.

Dikatakan Teguh Pramono selaku Kepala BPS Jatim, bahwa nilai tersebut turun sebesar 5,65 persen jika dibandingkan dengan transaksi bulan sebelumnya yang mencapai USD 346,80 juta.

Teguh Pramono selaku kepala BPS Jawa Timur
Teguh Pramono selaku kepala BPS Jawa Timur (TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH)

"Sementara jika di lihat Perhiasan atau Permata berkontribusi sebesar 18,35 persen pada total ekspor nonmigas Jawa Timur bulan ini dan Golongan komoditas ini paling banyak diekspor ke Swiss dengan nilai USD 91,92 juta," katanya, Jumat (16/8/2019).

Ingin Perluas Pasar Ekspor Dengan Program Grand Design, Kementan Tetapkan Kesusaian Lahan

Sukses Tembus Pasar Ekspor ke Perancis dan Oman, Kini Viva Cosmetics Mulai Uji Pasar di Rusia

Peringkat kedua yang terbanyak diekspor Jawa Timur adalah Kayu, barang dari Kayu (HS 44) yang menyumbang nilai ekspor sebesar USD 121,40 juta, atau naik sebesar 70,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Golongan barang ini, lanjut Teguh menyumbang 6,81 persen dari total ekspor nonmigas dan utamanya dikirim ke Jepang dengan nilai USD 25,62 juta.

"Golongan barang yang menduduki peringkat ketiga adalah golongan Tembaga (HS 74) dengan nilai ekspor sebesar USD 116,52 juta atau naik sebesar 4,94 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan kelompok barang ini menyumbang 6,54 persen dari total ekspor nonmigas bulan ini dan utamanya diekspor ke Tiongkok sebesar USD 38,15 juta," tambahnya

Teguh juga menjelaskan, bahwa peningkatan nilai ekspor nonmigas terbesar bulan Juli 2019 terjadi pada golongan komoditas Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dengan nilai ekspor USD 121,40 juta dari bulan sebelumnya USD 71,40 juta atau naik sebesar USD 50,00 juta.

"Penurunan nilai ekspor terbesar pada golongan komoditas Perhiasan atau Permata (HS 71) dari USD 346,80 juta menjadi USD 327,19 juta (atau turun sebesar USD 19,61 juta)," tutup Teguh.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved