Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasca Serangan, Penjagaan Semua Polsek di Surabaya Diperketat, Pasang Barrier & Siap Senpi

Pasca Serangan, Penjagaan Semua Polsek di Surabaya Diperketat, Pasang Barrier & Siap Senpi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
SURYA/WILLY ABRAHAM
Pengamanan di Mapolsek Rungkut, Minggu (18/8/2019) 

Pasca Serangan, Penjagaan Semua Polsek di Surabaya Diperketat, Pasang Barrier & Siap Senpi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seluruh jajaran Polsek di Surabaya mulai meningkatkan keamanan. Penjagaan di pintu masuk pun saat ini diperketat.

Hal ini dilakukan pasca penyerangan di Polsek Wonokromo pada Sabtu (17/8/2019) sore.

Padahal, Polsek Wonokromo berada di tempat ramai. Berada di belakang Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Terminal Joyoboyo ternyata tidak menyurutkan nyali pelaku untuk melakukan penyerangan.

Tangis Si Anak Ingat Polisi Diserang di Polsek Wonokromo Sempat Video Call Cucu, Kaget Lukanya Parah

Penyerangan Polsek Wonokromo, Pelaku Disebut Polisi Terpengaruh Ajaran Ekstrem Lewat Media Sosial

Korban Penyerangan Polsek Wonokromo Dipindah ke RS Bhayangkara, Sempat Operasi Luka Kepala 5 Jam

Dari pantauan TribunJatim.com, Polsek Gubeng yang berada dekat dengan Terminal Bratang memasang barrier di depan pintu masuk. Masih ada celah beberapa meter cukup untuk satu sepeda motor.

Kemudian Polsek Rungkut yang berada masuk dari Jalan Raya tak luput meningkatkan penjagaan.

Barrier berwarna merah dipasang sedikit jauh di depan pintu gerbang. Dua sampai tiga petugas bergantian berjaga di depan Mapolsek.

Bahkan, kendaraan yang tadinya bisa masuk di Mapolsek, kini harus parkir di luar.

"Sesuai instruksi petugas kami siagakan baik di lapangan maupun tugas di markas," jelas Kapolsek Rungkut Kompol I Gede Suartika.

Pemandangan serupa juga terlihat di Mapolsek Krembangan. Mapolsek yang berada di perbatasan Surabaya Gresik itu arus lalu lintas cukup ramai.

Meski pagar ditutup. Pelayanan di Mapolsek Krembangan berjalan normal.

"Saya pastikan semua pelayanan ke masyarakat tetap jalan seperti biasanya," tegas Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami.

Mantan Kapolsek Rungkut ini juga menjelaskan, petugas juga diminta menyiapkan peralatan seperti senjata api (senpi) atau peralatan lainnya.

Pengamanan ini, lanjut Esti merupakan pengarahan sesuai intruksi pimpinan. Namun tak mengesampingkan pelayanan.

"Untuk Polsek Krembangan diminta petugas siaga selalu baik fisik, senjata api dan rekan kerja juga harus saling backup," pungkasnya.

Peningkatan penjagaan di selujur jajaran Markas Komando (Mako) merupakan perintah dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho. Selain itu, jajarannya juga diminta bersiaga dan melengkapi diri dengan senjata api.

"Siagakan mako, awasi kendaraan dinas dan lengkapi personel jaga dengan senpi. Anggota tidak ada yang melaksanakan tugas sendirian, saling mengawasi dan dilengkapi dengan senpi khususnya yang patroli dan jaga mako," paparnya, Sabtu (17/8/2019).

Mako diberlakukan one gate system dan meninggalkan identitas bagi seluruh tamu di Mako. Kemudian, jika butuh bantuan maka segera melapor.

"Berlakukan one gate system (satu pintu masuk dan keluar) untuk keluar masuk Mako, minta dan tinggalkan identitas bagi seluruh tamu di Mako. Segera ajukan back up personil bila sewaktu-waktu butuh perkuatan dan laporkan setiap perkembangan pada kesempatan pertama," tutupnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved