KONDISI Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Pasca Bentrok Tertutup Rapat, Ada Banner Tertulis Ini
Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya semakin tertutup rapat. Mereka menolak siapapun yang datang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya semakin tertutup rapat.
Mereka menolak diambil gambar bahkan menolak siapapun yang datang.
Jika sebelumnya banner menutup sebagian pagar.
Pada hari ini, banner berwarna putih menutup seluruh pagar depan asrama.
• Khofifah Akan Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara, Lenis Kogoya:Kita Ingin Bu Khofifah Jadi Mama Papua
Sehingga tidak terlihat aktivitas mahasiswa Papua di dalam asrama, Selasa (20/8/2019).
Saat ditemui, banner terbuka sedikit.
Salah satu mahasiswa menolak segala pertanyaan.
• Pengakuan Ormas yang Bentrok dengan Mahasiswa Papua di Surabaya, Ingin ada Bendera di Asrama
Dia duduk di kursi dekat pagar, sambil melihat situasi luar.
"Maaf tidak usah, biarkan kami di dalam," ujar salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya itu.
Di depan pagar Asrama, terpasang banner bertuliskan 'Siapapun Yang Datang Kami Tolak'.
Sementara itu saat diambil gambar mereka juga keberatan.
Bahkan mereka tidak segan-segan meminta untuk dihapus. (Surya/Willy Abraham)
• BREAKING NEWS - Ratusan Massa Kembali Datangi Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
