Emak-emak Latihan Gerak Jalan di Jalan Raya Blitar Malam Hari, Tewas Ditabrak Motor dari Belakang
Emak-emak Latihan Gerak Jalan di Jalan Raya Blitar Malam Hari, Tewas Ditabrak Motor dari Belakang.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Emak-emak Latihan Gerak Jalan di Jalan Raya Blitar Malam Hari, Tewas Ditabrak Motor dari Belakang
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bagi masyarakat yang mau latihan baris-berbaris atau gerak jalan di jalan raya, sebaiknya harap berhati-hati.
Terutama saat berlatih pada malam hari. Seperti yang dialami sekelonpok ibu-ibu asal Dusun Ringin Anom, Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar ini.
• HUT RI ke-74, Pelajar Asal Papua Bersemangat Ikuti Lomba Agustusan di Polres Blitar Kota
• Targetkan 60 Orang, Baru 17 Peserta yang Ikut Vasektomi di Kota Blitar Tahun Ini
• Kakak Adik dari Blitar Kompak Jambret Dompet Emak-emak, Dicokok Polisi Seusai Lacak Ponsel Korban
Entah apa yang terjadi, saat mereka berlatih gerak jalan di jalan dusunnya pada malam hari, tertabrak sepeda motornya.
Akibatnya, satu dari mereka, yakni Ny Winarmi (41), komandan pleton (Danton)-nya, tewas tertabrak sepeda motor saat memimpin latihan, Selasa (20/8) malam kemarin.
Akhirnya, korban menghembuskan nafas saat dalam perjalanan ke rumah sakit (RSUD Ngudi Waluya, Wlingi). Hampiir setiap malam, ibu-ibu itu berlatih baris-berbaris dan gerak jalan dengan keliling jalan dusunnya. Selama berlatih itu, mereka dipimpin Ny Winarmi, yang juga guru SDN Tugurejo 1.
"Korban mengalami luka parah karena tertabrak sepeda motor saat memimpin latihan baris berbaris, yang rencana buat lomba yang akan berlangsung di Kecamatan Wates," ujar Bintoro, Kades Ringinrejo, Rabu (21/8).
Menurutnya, kejadian itu bermula dari korban bersama ibu-ibu lainnya, berlatih gerak jalan.
Mereka berlatih pada malam hari, dengan keliling jalan dusunnya. Latihan itu buat persiapan untuk mengikuti lomba yang akan digelar di kantor Kecamatan Wates, Sabtu (24/8) mendatang.
Sebelum mengikuti lomba, mereka mempersiapkan diri.
Nah, Selasa (20/8) malam kemarin, saat berlatih gerak jalan di jalan dusunnya, dari arah belakangnya, datang sepeda motor Honda CB nopol N 3115 AT yang dikemudikan Robertus Rivaldo (20).
Entah apa yang terjadi, sepeda motor yang dikemudikan oleh warga Dusun Karangrejo, Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, langsung menabrak korban dari belakang.
"Kalau ada kejadian seperti itu, posisi dia paling rawan karena sebagai komandan (Danton), sehingga berada paling kanan sendiri," ungkap Bintoro.
Begitu tertabrak dari belakang, korban langsung terpental, dan formasi barisan ibu-ibu itu langsung kocar-kacor. Sesaat kemudian, para ibu langsung berteriak histeris. Sementara, pengendara sepeda motor CB itu langsung berhenti dan ikut menolong korban.
Katanya, ia habis dari Kota Blitar dan hendak pulang ke rumahnya, yang berjarak sekitar 3 km dari TKP kecelakaan tersebut.
"Si pengendara sepeda motor dan sepeda motornya, sudah kami amankan. Terkait latihan baris berbaris atau gerak jalan, kami menghimbau agar berlatih di lapangan saja, dan jangan berlatih di jalan raya. Apalagi, berlatih malam hari, dengan tak pakai lampu penerangan (sinter), itu akan membahayakan buat pengendara lainnya," ujar Kasatlantas Polres Blitar AKP Amirullah Mustakim.