Gus Ami Beri Sambutan di Penutupan Muktamar : 2024 PKB Juara, Tak Lagi Berada di Papan Tengah

TRIBUNJATIM.COM, BADUNG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpilih, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa PKB akan menjadi partai pemenang pemilu ke depan.

Mewujudkan target tersebut, Gus Ami (sapaan Muhaimin) mengajak kader PKB solid mewujudkan kerja-kerja pemenangan.

Memberikan sambutan di hadapan ribuan muktamirin yang hadir pada acara penutupan Muktamar V PKB di Nusa Dua Bali, Rabu (21/8/2019), Gus Ami menginstruksikan jajaran kader untuk langsung berkerja keras di masing-masing daerah.

• Ketum PKB Mulai Inventarisasi Nama Calon Sekjen, Gus Ami Sebut Masih Tunggu Usulan Pengurus Daerah

• Kembali Pimpin PKB, Gus Ami: Ber-PKB Bukan untuk Diri Sendiri, tapi Untuk Bangsa dan Negara

• Fix! Cak Imin Lanjut Ditunjuk Lagi Pimpin PKB Era 2019-2024

"Sepulang dari mukatamar ini, kita bekerja keras kembali. Ayo kita rebut hati pemilih," tegas Gus Ami pada sambutannya di hadapan peserta pertemuan.

Ia menegaskan bahwa capaian 58 kursi di pemilu 2019 bukanlah hasil akhir.

Pihaknya berharap perolehan kursi yang menempatkan PKB di peringkat keempat tak membuat partainya berpuas diri.

"2024, PKB tak ingin lagi menjadi partai tengah. Alhamdulillah, sekarang kita berada di papan atas. Kedepan, harus semakin atas," kata Gus Ami.

Berdasarkan pemilu 2019, PKB menjadi partai berbasis religius muslim dengan jumlah pemilih terbesar di dunia.

"Alhamdulillah Yai, PKB dengan partai pemilih terbesar di dunia," kata Gus Ami di depan peserta pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI terpilih, KH Maruf Amin.

Untuk memantabkan kerja-kerja partai, pihaknya pun mencanangkan berbagai target nasional.

Pertama, menjadi partai dengan basis keumatan nahdliyin dan menjadi motor penggerak Nahdlatul Ulama (NU) di bidang politik.

Kedua, menjadi partai religius dengan basis pemilih muslim terbesar di dunia.

Tak berhenti di situ, PKB berkomitmen menjadi partai pemenang di pemilu kedepan.

"Tak cukup mewujudkan target pertama dan kedua. Tantangan kedepan, kita harus bisa mewujudkan target ketiga," katanya.

Pihaknya lantas meyakinkan kader PKB bahwa target tersebut bukan tanpa alasan.