Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menguak Arti Sandi Rahasia Kopassus 'Susi, Umi dan Tuti', Ada Kisah di Baliknya, Musuh Babak Belur

Dalam menjalankan misinya, Kopassus selalu menggunakan bahasa yang tak dimengerti oleh pihak lain. Satu di antaranya adalah cerita sandi berikut ini

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kolase Tribun Jambi dan Tribun Timur
Ilustrasi Kopassus 

Nanggala 6 Grup 2 dari Magelang, bertugas melakukan pembersihan di sekitar Dili.

VIRAL Enzo Zenz Allie, Sosok Pria Berdarah Prancis Ingin Masuk Kopassus, Hasil Tesnya Memuaskan!

Nanggala 7 dioperasikan di Kalimantan Barat, sementara Nanggala 8 diterjunkan di Suai pada 4 Februari 1976.

Jika Nanggala 10 sampai 13 dioperasikan di Timtim, Nanggala 9, 14 dan 20 dioperasikan di Irian Jaya.

Mayor Inf Sofian Effendi memimpin Nanggala 16 di Aceh, yang kemudian disusul Nanggala 27 dipimpin Kapten Inf Sutiyoso.

Satu di antara peran penting Nanggala 28 adalah mengoordinasikan pasukan yang beroperasi di Maubessie Kecil, Sektor Tengah.

Dalam penyergapannya, Nanggala 28 berhasil menewaskan Nikolau Lobato, Presiden Republik Demokrasi Timor Leste pada 30 Desember 1978.

Kopassus
Kopassus (Istimewa)

Sehubungan pengejaran Nikolau Lobato, sebelumnya telah dibentuk Batalion Parikesit yang merupakan batalion gabungan.

Anggotanya terdiri dari satu kompi Para Komando TNI AD, satu kompi Marinir TNI AL dan satu kompi Komando Pasukan Gerak Tjepat TNI AU. Seluruhnya menggunakan senapan AK-47.

Tujuan pembentukan batalion untuk melancarkan operasi mobil udara di Sektor Tengah guna menutup kemungkinan Lobato lolos dari pengepungan.

Anak Buah Mung Parhadimulyo Mual Lihat Sang Danjen Kopassus Telan Untaian Telur Ular, Diminta Meniru

Untuk memantapkan integrasi antar ketiga angkatan, mereka melakukan latihan bersama selama satu minggu di Batujajar, Bandung.

Batalion Parikesit tiba di Laklobar dan Soibada sebagai pangkal tolak operasi mobil udara pada 14 Desember.

Operasi mobil udara menggunakan dua helikopter SA-330 Puma TNI AU dengan daya angkut 19 pasukan dan tiga awak pesawat.

Satu di antara tim kecil intelijen Kopassus inilah yang kemudian kerap menggunakan sandi rahasia. 

Benny Moerdani Siapkan 17 Peti Mati untuk Kopassus Saat Misi Lumpuhkan Teroris, Akhirnya Tak Terduga

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved