Menguak Arti Sandi Rahasia Kopassus 'Susi, Umi dan Tuti', Ada Kisah di Baliknya, Musuh Babak Belur
Dalam menjalankan misinya, Kopassus selalu menggunakan bahasa yang tak dimengerti oleh pihak lain. Satu di antaranya adalah cerita sandi berikut ini
TRIBUNJATIM.COM - Kopassus memiliki bahasa khusus yang hanya boleh dimengerti pihak tertentu.
Bahasa tersebut digunakan Kopassus dalam setiap misinya yang dijalankan.
Apabila diperhatikan, Kopassus kerap gunakan sandi rahasia, tetapi secara sembunyi-sembunyi.
Tidak semua anggtoa pasukan elite TNI AD bisa mengetahui sandi rahasia tersebut.
Hanya sebagian personel saja yang terlibat.
Penggunaan sandi rahasia terutama saat Kopassus saat misi penting berisiko tinggi.
• Saat Kopassus Makan Beling, Pasukan Khusus AS Langsung Heran, Para Jenderal Pentagon Kaget

Menariknya, dalam sejarah Kopassus, pernah ada tim yang menggunakan kata 'remeh-temeh untuk sandi.
Meski itu terdengar 'remeh-temeh', begitu personel Kopassus yang terlibat misi mendengar kata sandi itu, mereka langsung siap.
Ada cerita dimana sandi bernama 'Susi, Umi dan Tuti' menjadi sandi rahasia.
Pembuatannnya pun juga tidaklah sembarangan.
Berikut cerita yang dikutip TribunJatim.com dari TribunJambi.com.
• Pengakuan Hendropriyono Soal Jawaban Sintong Panjaitan Saat Dia & Kopassus Terkepung: Saya Benci
Awalnya Danjen Kopassus Brigjen TNI Yogie Soewardi Memed atau lebih dikenal sebagai Yogie S Memed (1975) menggunakan "Nanggala" sebagai nama tim kecil intelijen Kopassus.
Sebagai tim kecil intelijen Kopassus, personel Nanggala berada di bawah organisasi (military order) Pasukan Sandiyudha (Kopassandha).
Sejak itulah, seluruh operasi Sandiyudha (intelijen tempur) dalam bentuk tim-tim kecil diberi nama sandi Nanggala.
Proses pembentukan tim pun berjalan alami. Tidak memakai acara pelantikan atau seremoni tertentu.
