Baru Dua Bulan Keluar Penjara, Residivis Tulungagung ini Dibekuk Setelah Gagal Beraksi
Wahyu Nurdiansyah (21), warga Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung baru bebas dari penjara dua bulan lalu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Wahyu Nurdiansyah (21), warga Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung baru bebas dari penjara dua bulan lalu.
Dia menjalani hukuman selama 15 bulan, dalam perkara pencurian dengan pemberatan.
Namun Wahyu kembali ditangkap, usai gagal saat berusaha membobol rumah Suroto Ahmad Saiku (49), warga desa yang sama, Rabu (21/8/2019) siang.
Kapolsek Kalidawir, AKP Sugiharjo melalui Kanit Reskrim, Aiptu Ramang Budianto menjelaskan, awalnya Suroto pulang dari sawah bersama istrinya, Fitri Sinaini (39).
Saat itu mereka heran, karena ada sepeda motor Honda Beat AG 4771 RBD terparkir di belakang rumah.
"Korban saat itu minta istrinya masuk dari pintu samping, sementara dia berjaga-jaga di luar rumah," terang Ramang kepada Tribunjatim.com, Kamis (22/8/2019).
• Honor Termahal Vanessa Angel Dibongkar ke Hotman Paris, Kaget Tahu Ratusan Juta: Untuk Berapa Lama?
• 3 Bulan Kasus Mutilasi di Pasar Besar, Polres Malang Belum Dapat Identitas Korban
• Siapa Sherly Annavita yang Sindir Jokowi di ILC TVOne? Berikut Profilnya, Ternyata Lulusan Australia
Saat itulah Fitri melihat sosok laki-laki sedang berusaha membuka jendela, hendak keluar rumah.
Fitri kemudian berteriak "maling" berulang kali, untuk minta bantuan.
Terkejut dengan teriakan Fitri, laki-laki itu berusaha keluar lewat jendela yang sebelumnya sudah dicongkelnya.
"Orang ini kesulitan keluar dari jendela yang dicongkelnya. Dia kemudian kabur ke arah pintu samping," sambung Aiptu Ramang Budianto kepada Tribunjatim.com.
Terduga pelaku ini sempat menabrak tubuh Fitri.
Sosok laki-laki berperawakan kurus ini sempat kabur ke area persawahan.
Sementara pemilik rumah melapor ke Polsek Kalidawir.
Polisi bersama warga kemudian melakukan penyisiran ke area persawahan.
Hanya butuh waktu sekitar 20 menit, warga bersama polisi menemukan sosok laki-laki itu bersembunyi di saluran air.