Cara Unik Warga Blitar Berbagi Bersama, Warung M Irfan Ini Gratiskan Makanan ke Pembeli Tiap Jumat

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - M Irfan (55), punya cara unik untuk bisa berbagi dengan sesama.

Warga Jl Tidar, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, ini menggratiskan makanan di warungnya tiap hari Jumat.

Sebuah warung makan yang berada di atas trotoar Jl Masjid atau di utara Alun-alun Kota Blitar, terlihat ramai, Jumat (23/8/2019).

• Mahasiswa Blitar Ajak Pelajar Papua Aksi Damai di Bawah Patung Bung Karno, Tegaskan Kondisinya Aman

Sejumlah orang tampak lahap menyantap makanan di warung itu.

Sebagian orang lagi terlihat berdiri menunggu pesanan makanan yang sedang disiapkan pemilik warung.

Warung makan itu menyediakan menu soto, nasi pecel, dan lalapan.

Bangunan warung itu sangat sederhana dan tidak permanen.

Atap warung terbuat dari terpal. Sedangkan bagian samping warung ditutup menggunakan spanduk.

• KM Santika Nusantara Terbakar, Tangis Keluarga Pecah di Posko Terpadu Pelabuhan Tanjung Perak

Spanduk di bagian samping kiri warung bertuliskan 'warung jumat berkah dari hamba Allah, setiap hari jumat gratis untuk dhuafa'.

Ya, warung milik M Irfan itu memang menggratiskan makanan untuk masyarakat tiap hari Jumat.

Dia sudah menjalankan 'program' makan gratis tiap Jumat di warungnya sejak dua tahunan ini.

"Program ini sudah jalan dua tahunan," kata M Irfan.

M Irfan lalu bercerita awal mula menggratiskan makanan di warungnya tiap Jumat.

Awalnya, dia merasa kasihan ketika melihat gelandangan yang makan di warungnya.

• Kakak Adik dari Blitar Kompak Jambret Dompet Emak-emak, Dicokok Polisi Seusai Lacak Ponsel Korban

Dia mengaku tidak tega memungut uang yang dibayar dari gelandangan itu.

Dari situ, jiwa sosial Irfan tergerak. Dia ingin berbagi dengan para tunawisma itu.

Akhirnya muncul ide untuk menggratiskan makanan di warungnya tiap Jumat.

"Niat saya hanya ingin berbagi, bisa membantu sesama, meski dengan makanan," ujarnya.

Menurutnya, gerakan makan gratis di warungnya tiap Jumat ternyata banyak peminatnya.

Awalnya, dia hanya menyediakan beras lima kilogram untuk makan gratis di warungnya.

• UPDATE Korban KM Santika Nusantara, 139 Orang Berhasil Dievakuasi, 23 Orang Dalam Pencarian

Sekarang, dia menyediakan 25 kilogram beras untuk program makan gratis di warungnya.

"Awalnya makan gratis di warung saya ini untuk kaum dhuafa, tapi sekarang siapa saja boleh makan gratis di warung saya tiap Jumat," ujarnya.

Sebagian masyarakat juga simpati dengan gerakan makan gratis di warung M Irfan.

Beberapa orang ingin ikut memberikan bantuan untuk gerakan makan gratis di warung Irfan.

Bantuan dari donatur itu berupa uang dan bahan makanan.

"Banyak donatur yang ingin beramal lewat gerakan makan gratis di warung saya ini. Saya berharap gerakan ini bermanfaat bagi masyarakat," katanya. (Surya/Samsul Hadi)