Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Santoso 5 Tahun Jadi TKI Ilegal Malaysia, Akhirnya Kembali ke Surabaya, Tangis Si Anak Pecah

Cerita Santoso, 5 tahun jadi TKI ilegal di Malaysia. Kini ia akhirnya kembali ke Surabaya. Tangis sang anak pun pecah.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Cerita Santoso, 5 tahun jadi TKI ilegal di Malaysia. Kini ia akhirnya kembali ke Surabaya. Tangis sang anak pun pecah. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepulangan Santoso disambut tangis putrinya, Salsa Mega Fatika dan istrinya, Siti Fatimah.

Suasana haru pun menyelimuti Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda, yang menjadi saksi pertemuan keluarga yang sudah lima tahun terpisah tersebut.

Santoso merupakan warga Kapas Madya, Surabaya, yang sudah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal selama lima tahun di Malaysia.

2 TKI Pamekasan yang Tewas di Malaysia Disebut Berangkat Secara Non-Prosedural, Modal Paspor & Visa

"Saya menjadi TKI karena 2014 lalu, saya di PHK. Lalu saya memilih kerja bangunan, tapi belum cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akhirnya telepon saudara saya yang bisa membantu jadi TKI," cerita Santoso.

Salsa yang merupakan mahasiswi penerima program beasiswa Pendidikan Tinggi Negeri (PTN) Generasi Emasi (Genmas) dari Pemkot Surabaya tersebut, tak kuasa menahan tangis.

Sambil mengusap air mata, ia berterima kasih pada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang telah memulangkan ayahnya.

Insiden 2 TKI Pamekasan Tewas Tertimbun Beton di Malaysia, Korban Belum Dapat Santunan Perusahaan

"Terima kasih karena sudah memulangkan ayah saya dari Malaysia yang bekerja sebagai TKI ilegal,” ucapnya.

Menurut Ikhsan, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Risma mengetahui kisah Santoso berdasarkan hasil laporan outreach dari Dindik.

Saat dilakukan outreach kepada Salsa, Dindik Kota Surabaya mengetahui ibunya bekerja di percetakan, sedangkan ayahnya bekerja sebagai TKI.

Mengetahui hasil laporan itu, Risma meminta untuk memulangkan Santoso ke Surabaya dan akan dipekerjakan di Surabaya.

Nestapa TKI, 21 Tahun Alis Juariah Tak Pulang, Sang Anak Tuturkan Ibunya Disiksa, Luka 20 Jahitan

Ikhsan menambahkan, koordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia, untuk pemulangan Santoso sudah dilakukan sejak Juni lalu.

“Saat itu Ibu Wali mengirim surat langsung kepada KJRI Johor Bahru untuk memulangkan Pak Santoso yang bekerja sebagai kuli bangunan di Malaysia,” katanya.

Ikhsan menyatakan, Santoso pulang bersama lima TKI dari beberapa daerah di Jatim.

Mereka diantar oleh Satuan Tugas KJRI Johor Bahru, Malaysia.

“Rencananya, Pak Santoso akan dipekerjakan sebagai tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (Surya/Delya Oktovie)

Anggota Satpol PP Bangkalan Terjaring Razia TKI Ilegal di Malaysia, Pemkab Langsung Heboh

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved