Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kalimantan Timur Ibu Kota Baru Indonesia

Link Live Streaming Pengumuman Ibu Kota Negara Baru oleh Jokowi Siang Ini Pukul 13.00, Tonton di HP

Video live streaming detik-detik Jokowi umumkan pemindahan ibu kota negara baru, ke mana jadinya?

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Calon presiden Joko Widodo memaparkan visinya dalam bidang ekonomi pada acara pemaparan platform ekonomi Jokowi-JK, di Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014). Acara yang diadakan oleh kelompok pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (KPP Jokowi-JK) ini untuk mengetahui dan memahami arah prioritas kebijakan ekonomi pemerintahan pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK secara langsung. 

TRIBUNJATIM.COM -  Kabar terkait pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan semakin gencar dibahas masyarakat Indonesia.

Hingga pada akhinya, jawaban di mana ibu kota negara (IKN) yang baru akan terungkap pada Senin (26/8/2019) siang nanti.

Terjadwal hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar konferensi pers terkait pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia.

Rencananya, konferensi pers akan digelar di Istana Negara Senin siang, pada pukul 13.00 WIB.

VIRAL Prajurit TNI Lettu Angga Tewas Tertabrak KA Sehari Sebelum Nikah, Sempat WA Pacar: Sampai Yang

Kabar ini diketahui dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (26/8/2019) pagi.

Video tersebut menyematkan beberapa petikan pernyataan Jokowi soal ibu kota baru.

Termasuk saat Jokowi meminta izin akan memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan saat pidato kenegaraan di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (16/08/2019).

Video itu juga memperlihatkan aktivitas Jokowi meninjau beberapa lokasi di Kalimantan yang akan jadi ibu kota baru.

Diketahui, Jokowi sudah memilih dua provinsi di Kalimantan yang akan jadi calon ibu kota baru, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Sebelumnya Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menyebut, lokasi pemindahan ibu kota negara Indonesia akan dilakukan menjurus ke Kalimantan Timur.

“Iya Kaltim, benar,” ujar Sofyan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Menteri Agraria Sebut Ibu Kota Indonesia Pindah ke Kaltim, Jokowi: Kajiannya Belum Saya Terima

Namun, Sofyan masih mengunci rapat di mana persisnya lokasi ibu kota baru tersebut.

Dia tak ingin membocorkan lokasi tersebut sebelum memastikan ketersediaan lahan di lokasi itu.

“Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana,” kata Sofyan.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan, pemerintah belum menentukan provinsi yang akan menjadi ibu kota baru.

Joko Widodo menyatakan masih ada kajian yang belum komplet.

"Masih tunggu satu atau dua kajian," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (22/8/2019). Presiden enggan menjelaskan lebih detil apa kajian yang belum komplet itu.

Menurut Jokowi kajian tersebut belum ia terima.

Sehingga belum ada keputusan dan pengumuman soal lokasi persis ibu kota baru.

Dilansir dari Kompas.com, pemerintah masih sebatas menentukan bahwa ibu kota pengganti DKI Jakarta akan ada di Pulau Kalimantan.

"Akan kita umumkan pada waktunya, masih nunggu kajian, tinggal satu, dua kajian belum disampaikan kepada saya," kata Jokowi.

Presiden Jokowi telah mengumumkan secara resmi rencana pemindahan ibu kota dalam pidato kenegaraan yang disampaikan saat Sidang Bersama DPD dan DPR RI 2019 pada 16 Agustus 2019.

Jokowi meminta izin kepada legislatif untuk memindah ibu kota ke Kalimantan dengan alasan pemerataan pembangunan.

Pemerintah berharap pemindahan ibu kota membuat pembangunan tidak lagi berpusat ke Jawa atau Jakarta, tapi juga menyebar ke daerah lain.

Presiden Jokowi juga berjanji pemindahan ibu kota tidak menggunakan dana APBN besar-besaran.

Live Streaming Kompas TV

Live Streaming Kompas TV

Live Streaming Kompas TV

Respons Fadli Zon

Rencana pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan ini mendapat berbagai respons dari tokoh di Indonesia.

Satu di antaranya adalah Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (20/8/2019), Fadli Zon menyebut bahwa pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan merupakan rencana yang amatiran dan tidak matang.

Fadli Zon meragukan kesiapan pemerintah dalam rencana pemindahan ibu kota.

Fadli Zon menilai masyarakat Indonesia seolah dipermainkan dengan kabar pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan itu.

Menurut Fadli Zon, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali pemilihan Pulau Kalimantan karena banyak daerah lain yang lebih terjangkau dan siap untuk dijadikan lokasi ibu kota baru.

"Jadi dengan konsep yang seperti itu mestinya saya termasuk yang mengatakan harusnya cari yang relatif lebih terjangkau."

"Kalau misalnya kita serius mau memindahkan ibu kota atau pusat administrasi pemerintahan," ucap Fadli Zon.

Ia menilai, daerah Jonggol, Bogor, Jawa Barat lebih pantas dijadikan sebagai lokasi ibu kota baru.

Selain pernah digagas oleh mantan Presiden Soeharto, kawasan Jonggol disebut Fadli Zon masih memiliki lahan yang luas.

"Seperti di Jonggol yang merupakan gagasan pemerintahan yang lalu di pemerintahan Pak Harto."

"Saya kira di Jonggol, Bogor Timur itu masih luas daerahnya," ucapnya.

Fadli Zon juga menyebut kawasan Kertajati.

Menurutnya, daerah Kertajati juga cocok dijadikan lokasi ibu kota baru karena sudah memiliki bandara yang cukup besar.

"Atau di Kertajati yang sekarang sudah ada lapangan terbang yang cukup besar dan areanya juga masih sangat memungkinkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Fadli mengimbau pemerintah untuk melakukan segala persiapan dengan serius, jika memang benar akan memindah ibu kota ke Kalimantan.

"Bisa juga di daerah lain ya seperti di Kalimantan kalau misalnya kita mau serius," ucapnya.

Fadli Zon meminta pemerinta untuk melakukan tindak lanjut atas gagasan yang sudah terlanjur diketahui banyak orang ini.

Menurutnya, gagasan ini tidak boleh berhenti di tengah jalan, mengingat kondisi kenegaraan yang saat ini tidak terlalu baik.

"Tapi coba kita hitung lah, keadaan ini dalam situasi kenegaraan kita sekarang ini jangan sampai ide ini atau gagasan ini berhenti di tengah jalan.

"Ada interupsi yang lain dan kita akhirnya lupa dan tidak terealisasi dan akhirnya kita hanya selesai," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Menteri ATR, Jokowi Sebut Lokasi Ibu Kota Baru Masih Tunggu Kajian"

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved