Ada Pemadaman Air 24 Jam di Kawasan Ini, Dukung Pembangunan Alun-alun Bawah Tanah Surabaya
Pemkot Surabaya telah merancang alun-alun bawah tanah di kawasan Jalan Yos Sudarso. Imbasnya akan ada relokasi PDAM ke jalur baru.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya telah merancang alun-alun bawah tanah di kawasan Jalan Yos Sudarso.
Pengerjaan proyek ini tentu berdampak pada berbagai hal, mulai lalu lintas hingga aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya.
Jaringan pipa 800 yang ada di Jalan Yos Sudarso harus direlokasi PDAM ke jalur baru mulai 6 September 2019 depan.
"Iya, akan direlokasi 6 September 2019, jaringan pipa yang di depan Jl. Yos Sudarso itu," tutur Bambang, Jumat (30/8/2019).
Dengan adanya relokasi, otomatis akan dilakukan penutupan aliran air. Bambang menyebut, penutupan aliran air akan dilakukan selama 24 jam.
Artinya, akan ada resiko pemadaman air di beberapa area layanan.
Di antaranya adalah Darmo, Panglima Sudirman, Nias, Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Undaan, Pasar Atom, Pegirian, Wonosari, Wonokusumo, DBAL, dan sekitarnya.
"Nantinya, pipa PDAM eksisting akan direlokasi ke dalam box utilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya," jelas Bambang.
Pelaksanaan dilakukan dengan memotong pipa eksisting, lalu dikoneksikan dengan pipa baru.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa ruas jalan alternatif.
“Mulai tanggal 31 Agustus pukul 24.00 wib itu akan dilakukan penutupan Jalan Yos Sudarso dan langsung dimulai pengerjaan pembuatan konstruksi basement,” kata Iman.
Pihaknya mengestimasi pengerjaan basement Jalan Yos Sudarso bisa rampung selama enam bulan. Namun, ia memastikan akan berupaya untuk mempercepat pengerjaan itu.
Maka dari itu, pengerjaan alun-alun bawah tanah Jalan Yos Sudarso nantinya dilakukan selama 24 jam.
“Kurang lebih bisa 4-6 bulan pengerjaan, tapi kita upayakan secepatnya, karena itu pengerjaan akan dilakukan selama 24 jam,” katanya.
Pengerjaan basement Jalan Yos Sudarso terdiri dari pembuatan dinding penahan keliling, pembuatan atap plat basement (landasan jalan) dan penggalian bawah tanah.
Pengerjaan Alun-alun bawah tanah Surabaya yang menggunakan anggaran multiyears ini ditarget keseluruhan selesai pada bulan Desember tahun 2020.
“Anggaran total keseluruhan Rp 70 milyar. Tahun 2019 dianggarkan Rp 20 milyar dan sisanya di tahun depan,” jelasnya. (del)
Reporter: Surya/Delya Oktovie