Sebelum Bunuh dan Bakar Anak Tiri, Aulia Kesuma Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim setelah Diracun
Sebelum bunuh dan bakar anak tiri, Aulia Kesuma ajak Pupung Sadili berhubungan intim setelah diracun.
Sebelum bunuh dan bakar anak tiri, Aulia Kesuma ajak Pupung Sadili berhubungan intim setelah diracun.
TRIBUNJATIM.COM - Aulia Kesuma menghabisi suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili, dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana, lewat 4 eksekutor bayaran.
Begitu rapinya Aulia Kesuma, sampai dibuat skenario suaminya diajak berhubungan intim suami-istri dulu setelah 'diracun' obat tidur lewat jus.
Setelah Pupung Sadili tertidur telentang di lantai karena pengaruh obat tidur, barulah eksekutor yang dibayar Aulia Kesuma menjalankan tugasnya mengeksekusi Pupung Sadili lalu kemudian secara terencana membunuh M Adi Pranada alias Dana, begini kronologi selengkapnya.
• Sewa 2 Pembunuh Bayaran, Aulia Kesuma Bukan Bayar Rp500 Juta untuk Bunuh Suami & Anak Tiri
Aulia Kesuma sempat berhubungan badan sebelum membunuh suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi.
• Suami dan Anak Tiri Dibakar dalam Mobil di Sukabumi oleh Aulia Kesuma, Peran Istri Tua Terungkap
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dibunuh di rumahnya di Lebak Bulus, Jumat (23/8/2019) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.
Sebelum dibunuh, istrinya yang merupakan otak pembunuhan, Aulia Kesuma alias AK (35), membawakan jus yang sudah dicampuri oleh bubuk obat tidur berdosis tinggi.
Saat itu pula, pembunuh bayaran sudah dia jemput dan bersiaga sambil bersembunyi di garasi menunggu perintah dari AK.
Nasriadi menjelaskan bahwa AK kemudian mengajak suaminya masuk ke kamar untuk melakukan hubungan badan.

• Al Ghazali Ternyata Teman Korban yang Tewas Dibakar Ibu Tirinya di Sukabumi: Surga Menantimu Brother
"Sebelum melakukan hubungan suami-istri itu, Edi Chandra Purnama sudah meminum jus tersebut, minumnya di ruang tamu sebelum masuk ke kamar," kata Nasriadi.
Setelah melakukan hubungan suami-istri, Edi Chandra melakukan yoga seperti kebiasaannya sebelum tidur.
Namun, karena efek dari obat tidur, Edi Chandra Purnama tertidur di lantai dengan posisi terlentang.
• Pekerjaan Sebenarnya Elit Aulia Kesuma Dalang Pembakar Suami & Anak Tiri, Bayar Pelaku Rp 500 Juta
"AK memastikan Edi apakah tidur pulas apa belum."
"Setelah diyakini pulas, sekitar pukul 21.30 WIB, AK memanggil si SG sama AG (eksekutor) untuk masuk ke ruangan tersebut."
"Nah di situlah dilakukan eksekusi terhadap Edi Chandra Purnama dengan cara dibekap dengan handuk yang sudah dibauri dengan alkohol, tangan dipegang dan sebagainya, sampai diyakini korban meninggal dunia," kata Nasriadi.
• Peran Putra Aulia Kesuma dalam Kasus Istri Muda Bakar Suami, Menderita Luka Bakar hingga 30%
Setelah itu, para eksekutor bergegas kembali bersembunyi menunggu kedatangan korban kedua, yakni anak tiri AK, M Adi Pradana alias Dana (23) yang pergi ke luar rumah.
"Sebelum Dana pulang, datanglah saudara KL, anak kandung AK."
"AK mengatakan kepada KL bahwa Edi Chandra Purnama telah diselesaikan, tinggal menunggu Dana," cerita Nasriadi.
Dia menerangkan bahwa ketika Dana pulang, pemuda 23 tahun itu langsung menuju kulkas mengambil jus yang telah ditaburi dengan obat tidur.
Kemudian Dana dibunuh pada pukul 24.00 WIB oleh para eksekutor dibantu AK dan KL.
Hingga akhirnya jasadnya dibakar dalam mobil bersama jasad ayahnya di Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
• Ternyata Adi Pradana Pernah Bikin Vlog, Korban Pembunuhan Aulia Kesuma Sosok yang Ceria & Supel
Alasan Pelaku
Kasus pembunuhan ayah dan anak yang dibakar di Sukabumi ini terus didalami.
Selain telah menangkap otak pelaku AK dan anaknya KV, polisi juga menangkap dua eksekutor AG dan SG.
Kini polisi masih memburu dua eksekutor lainnya.
• 9 Fakta Kerusuhan di Jayapura, Terjadi Pemadaman Listrik hingga Situasi Berangsur Kondusif
Seperti diketahui, pembunuhan ini telah direncanakan tersangka AK dan keempat eksekutor pada tanggal 22 Agustus 2019.
Eksekusinya dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2019.
Dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana alias Dana, dilumpuhkan dan dieksekusi di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta.
Jasad kedua korban bahkan sempat akan dibakar bersamaan rumahnya, namun rencana tersebut gagal dilakukan.
• Daftar Lengkap Denda Tilang yang Harus Dibayar Jika Terjaring Melanggar Operasi Patuh 2019
Akhirnya, tersangka AK dan KV membuangnya sekaligus membakar kedua jasad korban di Cidahu, Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan, mengapa tersangka membuang jasad korban di Sukabumi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berencana membuangnya ke tempat sepi yang jauh dari lokasi pembunuhan.
Namun, bagaimana pelaku memilih lokasi tersebut?
• 12 Pelanggaran yang Jadi Target Utama Razia Polisi dalam Operasi Patuh 2019, Melawan Arus Termasuk
Menurut Nasriadi, pelaku pernah melewati lokasi itu saat mengantarkan anak tirinya, Dana, ke sebuah pesantren di Sukabumi.
"Karena dia terpikir dulu pernah mengantar (korban) Dana ke salah satu pesantren di Parung Kuda, dia terpikir untuk membuangnya di daerah Sukabumi, Kabupaten," kata Nasriadi, seusai rilis di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019), dikutip dari Kompas.com.
Di tengah perjalanan, AK membeli sebuah bensin satu liter.
Di TKP, AK menyerahkan kepada anaknya KV untuk membakar mobil berisi jasad korban.
Namun KV sendiri malah ikut terbakar, akhirnya AK langsung meninggalkan lokasi untuk mengantarkan KV ke Rumah Sakit Pertamina di Jakarta.
• Kisah KKN di Desa Penari Viral di Media Sosial, sampai Jadi Sorotan Raditya Dika
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itupun diketahui pada Minggu (25/8/2019), di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil menangkap AK dan KV di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Tersangka KV bahkan masih dirawat di RS Pertamina Jakarta karena luka bakar saat membakar dua jasad korban.
Sementara dua eksekutor berinisial SG dan AG berhasil ditangkap tim gabungan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya di wilayah Lampung.
• 7 Fakta Seputar Cerita KKN di Desa Penari yang Viral di Media Sosial, Lokasi Jadi Perdebatan
Utang Rp10 Miliar
Polisi membeberkan persoalan utang piutang yang menjerat Aulia Kesuma alias AK (35), otak pelaku pembunuhan dan pembakaran Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana.
Besarnya utang Aulia Kesuma ke sejumlah bank yang disebut-sebut mencapai Rp 0 miliar, diduga menjadi pemicu tersangka tega membunuh suami dan anak tirinya.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan, Aulia Kesuma memiliki utang ke sejumlah bank dengan jumlah total mencapai Rp10 miliar.
"Di bank A tersangka punya utang Rp7 miliar, di bank B tersangka memiliki utang Rp2,5 miliar dan tersangka juga memiliki utang kartu kredit sebanyak Rp500 juta. Sehingga total utang si tersangka ini adalah Rp10 miliar," kata AKBP Nasriadi di Mapolres Sukabumi, Rabu (28/8/2019).
• Ditanya Larissa Chou Tidak Akan Poligami, Alvin Faiz Terdiam: 1 Istri Saja Banyak Persoalannya
Diduga utang yang begitu besar ini membuat tersangka Aulia Kesuma tertekan.
Untuk membayar utang-utangnya tersebut, Aulia Kesuma merayu suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili untuk menjual salah satu rumahnya yang disewakan, menjadi tempat pencucian kendaraan.
Namun, permintaan itu ditolak Pupung Sadili dan anaknya.
Penolakan itu membuat tersangka sakit hati hingga merencanakan pembunuhan.
• Adu Gaya Nia Ramadhani & Mantan Menantu Keluarga Cendana di Premiere Gundala, Pakai Dress Kembar
"Selain itu, motif lainnya adalah ketidakcocokan dalam rumah tangga antara tersangka dengan suaminya, Pupung Sadili, terkait status anak," kata AKBP Nasriadi.
Kondisi ini membuat tersangka harus tinggal terpisah dengan kedua anak kandungnya.
"Jadi dua motif inilah yang membuat tersangka ingin melakukan pembunuhan berencana terhadap suami dan anak tirinya," katanya.
• Download Lagu MP3 Mundur Alon Alon Nella Kharisma feat ILUX ID Dangdut Koplo Terbaru
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Istri Cantik Ini Ajak Suami Berhubungan Badan Sebelum Aksi 4 Algojo, Ini Detik-detik Korban Dihabisi.