Aditya Khafidz Akbar, Petinju Asal Sidoarjo Sering Membawa Pulang Gelar Juara
Di balik tampang kalemnya tak ada yang menyangka Aditya Khafidz Akbar merupakan seorang petinju kelas youth.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Di balik tampang kalemnya tak ada yang menyangka Aditya Khafidz Akbar merupakan seorang petinju kelas youth.
Tampang kalemnya mendadak terlihat serius kala melakukan latihan. Pukulan demi pukulan terus dilancarkan ke samsak.
Berkat ketekunannya berlatih, remaja berusia 13 tahun tersebut berhasil membawa pulang piala dari tiga kejuaraan tinju amatir se Jawa Timur.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP Negeri 1 Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo tersebut mengaku suka dengan dunia tinju karena terinspirasi dari sang ayah.
"Ayah dulu kan mantan petinju, kalau lihat saat pertandingannya terlihat seru. Akhirnya saya minta ke ayah untuk dilatih tinju," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (31/8/2019).
Pada mulanya, dirinya yang masih usia 9 tahun tersebut belum terlalu paham teknik bermain tinju. Bahkan dirinya mengaku takut ketika pertama kali berlatih tinju.
• Inilah Rahasia Belajar Nastiti, Doktor Muda Unair Raih IPK 4.0
• Bacaan Doa Akhir Tahun Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H Dilengkapi Latin dan Arti!
• Jawa Timur Kembali Gondol Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2019, Raih 27 Emas
"Berkat motivasi dari sang ayah, akhirnya makin berani. Dan makin paham berbagai teknik tinju," tambahnya.
Rasa sakit yang diterima dari lawan tinjunya tidak membuat dirinya kapok. Bahkan makin membuat ia bersemangat.
"Saat mengikuti kejuaraan tinju di Malang, lawannya seimbang dan sama sama kuat. Sempat mimisan namun tidak KO, malah justru saya menang angka saat itu," bangganya.
Ia pun juga mengaku tidak ada hal khusus yang diberikan oleh sang ayah baik selama latihan maupun jelang pertandingan.
"Intinya sering melakukan latihan dan lari sore memutari sekitar rumah. Untuk makanan dan minuman tidak ada yang khusus," jujurnya.
Sementara itu sang ayah, M. Komar berharap agar anaknya dapat meneruskan jejaknya menjadi pemain tinju profesional.
"Kalau keinginan Aditya dapat mengikuti Porprov dan merupakan suatu kebanggan bisa mewakili Kabupaten Sidoarjo di ajang tersebut. Karenanya saya terus memotivasi dan mengajari sendiri agar nantinya dapat menjadi atlet tinju yang profesional," tandasnya.