Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KLARIFIKASI KKN Desa Penari Langsung Dari Penulisnya @SimpleM81378523, Bermula dari Cerita Ibunya

Klarifikasi KKN Desa Penari langsung dari sumbernya @SIMPLEM81378523. Bagaimana cerita sebenarnya? Simak selengkapnya di Tribunjatim.com!

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Kanal YouTube Raditya Dika
Pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 

Setelah mendengar penuturan saya, beliau akhirnya setuju dan meminta saya untuk benar-benar mengaburkan semua poin dari universitas, desa dan bahkan bagaimana cara untuk menuju ke sana. Semua saya setting ulang meskisaya tidak benar-benar mengaburkan semua karena memang ada beberapa poin penting karena lebih baik tidak diubah karena ada hubungannya dari cerita in.

Kesalahan saya sebenarnya, saya masih memberi clue (tanda-) semacam tempat beberapa poin dan setelah cerita ini viral saya benar-benar kesal. Tetapi karena sudah terlanjur viral dan semua orang sudah membacanya ya sudah saya pikir saya masih bisa untuk tidak menjelaskan lebih jauh tentang cerita ini karena jujur saja saya merasa terganggu dengan ini, apalagi pihak narasumber. Dia benar-benar merasa terganggu. Kebetulan dia punya media sosial jadi dia sesungguhnya terganggu. Saya pun mengatakan pada beliau bahwa cepat atau lambat cerita ini akan reda dengan sendirinya. 

Cerita yang saya tulis ini bisa dibilang seperti menceritakan kembali dari poin-poin yang narasumber ceritakan karena cerita yang saya tulis dan cerita yang beliau ceritakan tidak murni semua sama. Ada beberapa bagian yang harus saya susun ulang karena sebenarnya dalam kegiatan ini sebenarnya ada 14 orang. Tidak hanya 14 orang bahkan ada dosen pengawas yang juga terlibat. Tetapi saya tidak memasukkan itu karena saya rasa mungkin saya masih bisa menceritakan ini tanpa harus menulis semua yang terlibat dan membuatnya sekan-akan ada 6 orang saja.

Sehingga saya tidak kewalahan dalam menyampaikan yang ingin saya sampaikan dalam cerita ini. Namun, saya bisa memastikan bahwa cerita ini benar-benar berasal dari narasumber tentang pengalaman dia dan pengalaman teman-temannya yang saya ubah sedemikan rupa agar masuk ke dalam 6 tokoh yang saya tulis dan saya merasa yakin cerita itu nyata entah orang percaya atau tidak. Namun, saya pikir itu nyata.

Contoh cerita yang mungkin berbeda dengan apa yang saya tulis dan apa yang saya dengar adalah cerita tentang saat adegan Widya dan Wahyu pergi kota untuk mencari beberapa peralatan KKN dan ketika mereka kembali dan melewatoi sebuah hutan, motor yang mereka gunakan tiba-tiba mogok. Di malam itu hutan tersebut sungguh sepi. Hampir tidak ada orang  yang berani dan berkendara lewat jalan tersebut karena tempatnya memang ngeri.

Kalau saya katakan nama hutan itu mungkin semua orang tahu nama hutan itu. Jadi di cerita ini Widya dan Wahyu ditolong oleh seorang kakek-kakek yang mengantar Widya dan Wahyu untuk sejenak beristirahat sembari mencicipi beberapa makanan dan kebetukan saat kakek itu menawarkan semua itu, ada desa di belakangnya dan kebetulan juga ada pesta di sana.

Seperti yang sudah ceritakan semuanya, cerita ini sama dengan penuturan dari pihak narasumber. Hanya saja, di cerita narausmber yang asli ini bukan pengalaman dia lebih kepada pengalaman teman-temannya jadi pihak narusmber bercerita bahwa pengalaman di hutan dan motornya mogok dan mereka mendapat bingkisan dan ternyata isinya kepala monyet itu ternyata dialami oleh dua temannya laki-laki dan kebetulan juga mencari kebutuhan yang dibutuhkan untuk kegiatan KKN mereka.

Bisa diambil kesimpulan bahwa cerita yang saya tulis ini tidak murni, sama dengan cerita yang saya dengar karena ada bagian-bagian yang saya tidak tulis.

Adapula bagian yang saya lebih-lebihkan dan ada bagian yang saya kurang-kurangi karena alasan sendiri yang merasakan cerita ini terlalu gila sih kalau dipikirkan secara logika. Dan ada juga cerita yang murni pengalaman narasumber dan teman-temannya yang mengalami kejadian ini secara langsung.

Semua itu saya jadikan satu dalam bentuk tulisan yamng membuat cerita ini sampai di poin klimaks. Narasumber bercerita bahwa setelah kejadian ini berakhir dua temannya meregang nyawa. Saat saya mendengar klimaks ini dari narasumber, saya sendiri sekan tidak percaya karena gila aja harus sampai meregang nyawa begini. Namun, kesimpulannya itu sama sepertinya apa yang saya tulis.

Saya yakin bahwa cerita ini memiliki pembelajarna yang baik untuk orang-orang yang membaca saya harap 'di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung'. Saya pribadi mohon maaf bila menyinggung siapapun yang merasa cerita ini menimbulkan kehebohan yang awalnya tidak pernah saya sangka sebelumnya. Dan saya sebagai penulis hanya bisa berharap ada hal postif yang bisa diambil dari cerita ini. Jujur saja saya nggak masalah jika ada orang yang bilang cerita ini fiktif, fiksi dan hiperbola (berlebihan -red) karena memang cerita ini nggak murni dari pihak narsumber dan saya buat ulang meskipun di beberapa bagian dan di klimaks sama. Intinya saya ingin menyampaikan pesan yang baik dari cerita ini dan semoga bisa diterima oleh semua orang yang mendengarkan saya."

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Kisah KKN Horor di Desa Penari yang Diduga di Banyuwangi, 2 Mahasiswa Surabaya Tewas

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved