Permainan Tembak Bambu Sedot Perhatian Pengunjung di Acara Oeklam-oeklam Heritage Nang Kajoetangan
Sejumlah pengunjung memadati stand permainan yang tersedia dalam acara Oeklam-oeklam Heritage Nang Kajoetangan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
Hari Purnomo, pemilik permainan ini mengatakan, permainan tembak bambu merupakan permainan tempo dulu sekitaran tahun 1970.
Hanya saja, pada waktu dulu cara memainkan permainan ini ditembakkan ke pohon pisang.
"Iya, dengan adanya acara Oeklam-oeklam Heritage Nang Kajoetangan kami sengaja mengadakan permainan lawas di sini. Agar masyarakat juga ikut bernostalgia akan permainan zaman dulunya," ujarnya
• Satpol PP Kota Malang Tertibkan PKL Tak Berizin di Oeklam-oeklam Heritage nang Kajoetangan
Selain itu, melalui permainan ini pula Hari juga menitipkan pesan kepada masyarakat dengan slogan yang bertuliskan 'selamat generasi dari pengaruh gadget'.
Ia menilai, selama ini banyak anak-anak kecil maupun generasi muda yang mulai meninggalkan permainan tradisional.
Padahal, permainan tradisional lebih banyak memberikan andrenalin dan memberikan keuntungan positif dari masyarakat.
"Misi saya itu ingin menyelamatkan generasi dari pengaruh gadget. Karena orang tua jika anaknya nangis langsung diberi gadget dan itu hal yang salah," tandasnya. (Surya/Rifki Edgar)
• Seusai Ikut Tahlilan, Pria dari Malang Kaget Ditusuk Pisau Dapur Tetangga di Rumah, Tewas Saat di RS