Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Proyek Gorong-gorong di Jalan Suhat Malang Ditarget Tuntas Akhir Desember, Wali Kota Tinjau Langsung

Proyek gorong-gorong di Jalan Sukarno-Hatta Kota Malang ditarget tuntas akhir Desember 2025, progres pekerjaan telah mencapai 14 persen.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
TINJAU - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau proyek gorong-gorong di Jalan Sukarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, Selasa (7/10/2025). Proyek ditarget tuntas akhir Desember 2025. 

Poin Penting:

  • Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau proyek gorong-gorong di Jalan Sukarno-Hatta (Suhat) Kota Malang.
  • Proyek ditarget tuntas akhir Desember 2025.
  • Dari laporan pengawas, progres pekerjaan telah mencapai 14 persen.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Proyek gorong-gorong di Jalan Sukarno-Hatta Kota Malang, Jawa Timur, diharapkan bisa rampung sebelum Desember 2025 mendatang.

Hal itu karena, jika pengerjaan proyek tersebut belum rampung hingga Desember 2025, maka diprediksi akan mengakibatkan macet dalam momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Proyek tersebut merupakan langkah antisipasi banjir yang sering melanda kawasan itu.

Untuk memastikan progres pemasangan gorong-gorong yang dikerjakan Pemprov Jatim tersebut, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melakukan peninjauan pada Senin (6/10/2025) malam.

Dalam tinjauan yang dilakukan pukul 22.00 WIB malam tersebut, Wahyu masih mengenakan seragam dinas.

“Saya ingin tahu secara langsung perkembangan di lapangan dan juga kendala dalam pelaksanaannya. Karena kita ketahui proyek ini ditarget akhir Desember 2025 harus tuntas. Dan, saya berharap tidak sampai akhir tahun sudah dapat dirampungkan karena di Desember ada perayaan Natal dan Tahun Baru, yang itu tentu juga menjadi libur besar, “ ujar Wahyu, Selasa (7/10/2025).

Wahyu juga mengingatkan adanya potensi saat memasuki musim penghujan pada Oktober ini.

Berdasarkan hasil tinjauan tersebut, Wahyu menyebut, para pekerja mulai bekerja pada pukul 22.00 WIB malam hingga 06.00 WIB pagi.

"Dari pengawas proyek menyampaikan seperti itu. Jam kerja itu menjadi tantangan tersendiri. Mereka ingin ada kelonggaran pekerjaan di siang hari," katanya.

Atas hal itu, Wahyu menugaskan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas PUPR PKP) Kota Malang untuk merapatkan secara teknis.

Ia meminta kalau pun dilakukan pekerjaan di siang hari, agar memperhatikan situasi lalu lintas.

Pasalnya, potensi kemacetan bisa terjadi karena Jalan Sukarno-Hatta merupakan jalur sibuk.

Baca juga: Proyek Flyover Taman Pelangi Surabaya, DPRD Minta Simulasi Rekayasa Lalin Segera Disiapkan

Dari laporan pengawas, progres pekerjaan telah mencapai 14 persen.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved