SDN Kandangan 3 Surabaya Kembangkan Hidroponik Lewat Panel Surya, Kaleng Bekas Dijadikan Wadah
SDN Kandangan 3 Surabaya kembangkan hidroponik lewat panel surya, kaleng bekas dijadikan wadah.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Namun para siswa SDN Kandangan 3 Surabaya saban hari harus memberlakukan tanaman sayur dengan baik.
Menurut guru pendamping Tim Hidroponik Sekolah (THS) Dwi Retno Sari bahwa kadar PH dalam air harus terus dijaga.
• Warga Sidotopo Lor I Ingin Jual Sayur dan Buah Hidroponik, Agar Ada Perputaran Ekonomi di Kampung
"Harus rendah. Salah satunya kami siasati dengan memanfaatkan rembesan air AC. Siswa yang rumahnya ada AC diminta untuk membawa ke sekolah. Bisa untuk konsumsi hidroponik," kata Retno.
SDN yang berada di Surabaya Barat ini sudah sejak 2018 mengembangkan budidaya hidroponik.
Karena keseriusan dan kekompakan semua keluarga besar sekolah, THS Arkanlu berhasil juara II tingkat Kota Surabaya.
"Biar kami sekolah pinggiran tapi guru dan siswa tak minder. Kami sepakat mau meningkatkan prestasi lomba hidroponik tingkat Kota seluruh SD Surabaya tahun ini. Kami berpikir memanfaatkan panel surya untuk sumber listrik," kata Kepala SDN Kandangan 3 Suharti.
Ide ini muncul setelah keluarga besar sekolah itu berdiskusi. Termasuk seluruh wali kelas.
Mereka baru sadar bahwa sekolahnya memiliki solar cel atau panel surya.
Panel ini mampu menangkap energi cahaya matahari disimpan menjadi energi listrik.
Panel surya penangkap dan penyimpan energi matahari itu sebenarnya sudah dimiliki sekolah tersebut sejak lama.
"Tahun depan dengan dukungan Bu Kasek panel surya akan kami manfaatkan untuk hidroponik," kata Retno.
Selain lebih ajek dalam mensuplai kebutuhan air dalam hidroponik, kebutuhan energi listrik yang dihasilkan dari matahari akan lebih efisien. Bisa berhemat.
• Cara Bercocok Tanam Pakai Sistem Hidroponik, Solusi Buat Lahan Sempit dan Cuman Butuh Air Saja
Sebab panel surya itu bisa memberikan energi listrik.
Jika selama ini pompa air masih mengandalkan listrik PLN, saat ini cukup menangkap energi cahaya matahari dikonversi menjadi energi listrik.
"Tak perlu bayar ke PLN tapi cukup dari panel surya," terang Retno.