Mau Periksa di RSUD dr Iskak Tulungagung Tanpa Antre ? Bisa Daftar di Rumah Pakai Aplikasi Si Poetri
Mau Periksa di RSUD dr Iskak Tulungagung Tanpa Antre ? Bisa Daftar di Rumah Pakai Aplikasi Si Poetri & Si Tole.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Mau Periksa di RSUD dr Iskak Tulungagung Tanpa Antre ? Bisa Daftar di Rumah Pakai Aplikasi Si Poetri
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak Tulungagung kembali meluncurkan inovasi untuk mengurangi antrean pasien di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini.
Inovasi berbasis teknologi informasi ini diberi nama Si Poetri dan Si Tole.
Si Poetri kependekan dari sistem informasi pendaftaran online tanpa antre, sedangkan Si Tole kependekan dari sistem pendaftaran nutol dewe/mandiri.
• Pelepasan Tukik Pantai Sanggar Jadi Perhatian Wisatawan, Bupati Tulungagung Janji Benahi Akses Jalan
• Wanita Bertato Ini Lagi Ketemuan di Terminal Tulungagung, Gugup Saat si Pria Geledah Saku Pakaiannya
• Satpol PP Lakukan Pendekatan Ekonomi untuk Tutup Tambang Pasir Ilegal di Sungai Brantas Tulungagung
Menurut Direktur RSUD dr Iskak dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, FINACS, M.Kes, pelayanan publik konvensional jika banyak pengunjung, maka kondisinya akan kacau.
“Begitu banyak antrean, maka masyarakat tidak mendapat kepastian pelayanan. Karena itu kami meminimalisasi antrean di rumah sakit,” terang dr Supriyanto.
Lanjutnya, selama ini antrean calon pasien di klinik RSUD dr Iskak sudah ada sejak pukul 03.00 WIB. Bahkan muncul jasa calo antre, untuk mengambil nomor antrean berobat. Kondisi ini yang ingin dihilangkan dr Supriyanto.
Dengan Si Poetri, calon pasien bisa mendaftar di rumah. Sistem akan memberi jawaban, pukul berapa calon pasien akan dilayani di rumah sakit. Sehingga mereka tidak perlu menumpuk di tempat tunggu RSUD dr Iskak.
“Tunggu saja di rumah sambil masak, atau melakukan aktivitas lain. Nanti menjelang waktu dilayani, silakan berangkat ke RSUD dr Iskak,” ujarnya.
Kunci utama Si Poetri adalah kinerja para dokter yang sangat terukur. Para tenaga medis ini bisa memastikan, setiap pasien butuh waktu berapa lama untuk dilayani.
Sehingga setiap pendaftar akan mendapat kepastian, pukul berapa harus datang dan masuk ke klinik yang dituju.
Untuk mengakses Si Poetri, calon pasien bisa mengunduh aplikasinya berbasis Android ini di https://rsudtulungagung.com/reservasi.
Untuk mendaftar lewat Si Poetri, pasien harus sudah punya nomor rekam medik. Karena itu, Si Poetri hanya untuk pasien lama yang pernah berobat, bukan pasien baru yang belum pernah mendaftar.
“Intinya dengan teknologi 4.0 ruang dan waktu bukan lagi hambatan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat,” tegas dr Supriyanto.
Setelah mendaftar lewat Si Poetri, calon pasien cukup mendatangi mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) atau disebut Si Tole.
Si Tole adalah perangkat komputer, layaknya alat cek in mandiri, yang mengabarkan kedatangan calon pasien setelah sebelumnya mendaftar lewar Si Poetri.
Secara mandiri calon pasien mengisi kode yang sebelumnya sudah dikirimkan lewat Si Poetri. APM ini ada tiga titik, yaitu di depan loket BPJS, Graha (Paviliun), dan loket umum. Si Tole akan memberikan panduan sebagai pasien umum atau pasien BPJS.
Si Tole menudian mencetak Surat Eligibilitas Peserta (SEP), yang membuktikan jaminan pasien mendapat pelayanan BPJS. Sedangkan untuk pasien umum, nanti akan muncul biil untuk pembayaran di loket umum. Tidak perlu menunggu lama, pasien diarahkan ke klinik yang dituju.
“Mesin APM memberikan kabar jika pasien sudah datang. Bukti SEP kemudian diserahkan ke polis yang dituju,” tutur dr Supriyanto.
Setiap harinya RSUD dr Iskak melayani sekitar 700 pasien. Diharapkan dengan Si Petri dan Si Tole tidak ada lagi antrean depan loket pendaftaran.