Menelusuri Lokasi di Kisah KKN di Desa Penari, SimpleMan Bantah Tempat Bukan di Rowo Bayu Banyuwangi
Menelusuri lokasi di kisah KKN di Desa Penari, SimpleMan bantah tempat bukan di Rowo Bayu Banyuwangi.
Menelusuri lokasi di kisah KKN di Desa Penari, SimpleMan bantah tempat bukan di Rowo Bayu Banyuwangi.
TRIBUNJATIM.COM - Desa yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata dalam cerita horor KKN di Desa Penari yang viral di media sosial Twitter, banyak membuat warganet penasaran.
Oleh sang penulis, SimpleMan, cerita horor KKN di Desa Penari disebut merupakan kisah nyata dan benar-benar terjadi.
SimpleMan memang tidak menjelaskan secara gamblang di lokasi mana KKN itu terjadi.
• 7 Fakta Seputar Cerita KKN di Desa Penari yang Viral di Media Sosial, Lokasi Jadi Perdebatan
Ia hanya memberikan inisial-inisial pada nama desa hingga kabupaten/kota.
Secara jelas, SimpleMan hanya menyebut kisah itu terjadi di Provinsi Jawa Timur.
• Kisah KKN di Desa Penari Viral di Sosial Media, Sang Penulis Tak Menyangka: Saya Terganggu
Warganet pun kemudian menduga-duga lokasi tempat KKN di Desa Penari.
Salah satu tempat yang diungkap warganet adalah Danau Rowo Bayu di kaki Gunung Raung yang berada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Namun, lokasi ini kemudian dibantah oleh SimpleMan.
Ia memastikan Rowo Bayu tak terkait dengan cerita KKN di Desa Penari.

• 6 Fakta Kasus Video Intim Banjarmasin, Pemeran Wanita Dipanggil Polisi hingga Pengakuan Pasangan
"Saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Rowo Bayu. Jadi untuk teman-teman dimohon kebijaksanaan, ada yang harus saya jaga salah satunya adalah amanat. Semoga klarifikasi saya membuat teman-teman tidak mengkaitkan dengan Rowo Bayu," jelas SimpleMan dalam pernyataanya di YouTube Raditya Dika yang diunggah Jumat (30/8/2019).
Kompas pun melakukan penelusuran berdasarkan petunjuk SimpleMan.
Kompas mengawali dari lokasi kabupaten/kota B.
Bukan di Kabupaten Banyuwangi, hasil penelusuran Kompas merujuk pada sebuah desa di Bondowoso.
• Para Pemeran dalam Video Intim Banjarmasin Tak Bisa Dijerat Hukum, Polisi Fokus Cari Penyebarnya
Berikut cara penelusuran Kompas sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Minggu (1/9/2019):