Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilwali Surabaya 2020

Pilwali Surabaya Tahun Depan, dari Cucu Soekarno hingga Keponakan Mahfud MD Disebut Bakal Bertarung

Cucu Soekarno disebut punya potensi di Pilwali Surabaya 2020, tapi dia juga bakal bersaing dengan keponakan Mahfud MD dan Khofifah. Siapa yang menang?

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Januar
SURYA/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY
Politisi PDI Perjuangan yang juga cucu Presiden RI Pertama, Ir Soekarno (Bung Karno), Puti Guntur Soekarno ketika berkunjung ke redaksi TribunJatim Network di Surabaya, Senin (7/1/2019). 

Hal sama disampaikan terkait nama Firmansa Syah Ali.

"Kami meneladani semangat dan jiwa kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Pak Mahfud," katanya. (Aqwamit Torik)

Potensi Cucu Soekarno di Pilwali 2020

Pascapergantian Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana muncul spekulasi.

Ada yang menyebut Wakil Wali Kota Surabaya ini akan fokus meningkatkan elektabilitasnya karena sebelumnya seluruh PAC mendukungnya sebagai bakal calon wali kota dari partai ini.

Namun ada spekulasi lain bahwa PDIP bisa jadi memunculkan sosok lain yang bisa menjadi bakal calon wali kota Surabaya.

"Namun saya pikir Mas Whisnu adalah tetap kandidat paling kuat di antara kandidat lain di internal PDIP," kata Direktur Surabaya Consulting Group (SCG) Didik Prasetiyono, Selasa (23/7/2019) lalu

Didik melihat Petahana 2 Periode itu oleh dibilang adalah sebagai kandidat internal yang berada paling atas diantara kandidat lain.

Whisnu dinilai memiliki relasi yang kuat dengan struktur partai di grass roots. Tingkat akar bawah ini merupakan mesin partai paling efektif digunakan dalam pertarungan elektoral.

Selain Whisnu ada kandidat bakal calon wali kota yang layak dari internal PDIP. Didik menyodorkan nama Puti Guntur Soekarno.

Cucu Bung Karno ini baru terpilih sebagai anggota DPR RI dengan raihan 139.794 Suara di Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo).

"Ini bisa menjadi modal cukup kuat sebagai kandidat untuk meneruskan tradisi Wali kota Perempuan. Puti merupakan kandidat perempuan internal yang bisa menjadi kejutan," kata Didik.

Tidak hanya Puti, PDIP bisa saja menugaskan Ketua DPRD Surabaya Armuji. Kader PDIP ini bisa menjadi kandidat calon wali kota karena elektabilitasnya moncer. Dia terpilih sebagai anggota DPRD Jatim dengan memperoleh 136.308 suara di Dapil DPRD Provinsi Jatim I (Surabaya).

Raihan suara tertinggi di Dapil Jatim I dan masuk 10 Besar perolehan tertinggi di seluruh Jawa Timur untuk Caleg DPRD Provinsi. "Pengalaman dan kemampuan elektoral akan menjadi daya tawar Armuji untuk menjadi kandidat wali kota PDIP," urai Didik.

Kandidat calon wali kota lain dari PDIP menurut Didik adlaah Eri Cahyadi. Birokrat muda ini cukup cemerlang dalam karirnya. Ada kemiripan jejak sebelum Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jadi wali kota hingga dua periode sekarang ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved