Harga Tembakau Pamekasan Anjlok, Petani Tuding Pihak Gudang Beli Tembakau dari Pulau Jawa
Sejumlah petani dan bandul tembakau, yang tergabung dalam Paguyuban Petani dan Bandul Tembakau Madura (PPBTM), mendatangi DPRD Pamekasan
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Anugrah Fitra Nurani
“Seharusnya harga tembakau Madura, khususnya di pegunungan paling tidak di atas Rp 70.000 per kg. Seperti di Jawa Tengah, harga tembakaunya di atas Rp 150.000 per kg," ucap Munir.
"Malah yang terjadi di lapangan harganya, antara Rp 30.000 per kg hingga Rp 52.000 per kg,” kata Munir.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Pamekasan, Haris Suyitno berjanji akan sidak ke sejumlah gudang.
Termasuk ke gudang pembelian tembakau di Pamekasan, yang dituding sengaja membeli tembakau Jawa.
Untuk menaikkan harga tembakau, Haris Suyitno berjanji akan mengundang pemangku kebijakan dan perwakilan petani, sehingga bisa dicari solusinya.
“Kalau pihak gudang itu terbukti sengaja mendatangkan tembakau Jawa, nanti kami rekomendasikan agar izin pembelian gudang itu dicabut,” papar Harun.
Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, mengaku sampai sekarang belum mengetahui adanya gudang yang membeli tembakau Jawa.
Karena itu, jika mereka menemukan gudang membeli tembakau Jawa,
Disarankan melaporkan langsung ke Satpol PP, biar Satpol PP bertindak cepat. Sebab dalam hal ini, pihaknya tidak punya wewenang.
Bicara soal BEP yang dinilai petani masih terlalu rendah, Bambang Edy menyebut harga BEP sudah sesuai dengan kondisi saat ini.
(Kemarau Panjang, Produksi Tembakau Jawa Timur Diprediksi Meningkat Dibanding Tahun Lalu)