Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Harga Tembakau Pamekasan Anjlok, Petani Tuding Pihak Gudang Beli Tembakau dari Pulau Jawa

Sejumlah petani dan bandul tembakau, yang tergabung dalam Paguyuban Petani dan Bandul Tembakau Madura (PPBTM), mendatangi DPRD Pamekasan

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/Muchsin Rasjid
Ibu-ibu di Pamekasan mengangkut daun tembakau yang baru dipetik untuk dijemur dan dirajang pada Rabu (5/9/2019) 

“Seharusnya harga tembakau Madura, khususnya di pegunungan paling tidak di atas Rp 70.000 per kg. Seperti di Jawa Tengah, harga tembakaunya di atas Rp 150.000 per kg," ucap Munir.

"Malah yang terjadi di lapangan harganya, antara Rp 30.000 per kg hingga Rp 52.000 per kg,” kata Munir.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Pamekasan, Haris Suyitno berjanji akan sidak ke sejumlah gudang.

Termasuk ke gudang pembelian tembakau di Pamekasan, yang dituding sengaja membeli tembakau Jawa.

Untuk menaikkan harga tembakau, Haris Suyitno berjanji akan mengundang pemangku kebijakan dan perwakilan petani, sehingga bisa dicari solusinya.

“Kalau pihak gudang itu terbukti sengaja mendatangkan tembakau Jawa, nanti kami rekomendasikan agar izin pembelian gudang itu dicabut,” papar Harun.

Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, mengaku sampai sekarang belum mengetahui adanya gudang yang membeli tembakau Jawa.

Karena itu, jika mereka menemukan gudang membeli tembakau Jawa,

Disarankan melaporkan langsung ke Satpol PP, biar Satpol PP bertindak cepat. Sebab dalam hal ini, pihaknya tidak punya wewenang.

Bicara soal BEP yang dinilai petani masih terlalu rendah, Bambang Edy menyebut harga BEP sudah sesuai dengan kondisi saat ini.

(Kemarau Panjang, Produksi Tembakau Jawa Timur Diprediksi Meningkat Dibanding Tahun Lalu)

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved