Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Harga Tembakau Pamekasan Anjlok, Petani Tuding Pihak Gudang Beli Tembakau dari Pulau Jawa

Sejumlah petani dan bandul tembakau, yang tergabung dalam Paguyuban Petani dan Bandul Tembakau Madura (PPBTM), mendatangi DPRD Pamekasan

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/Muchsin Rasjid
Ibu-ibu di Pamekasan mengangkut daun tembakau yang baru dipetik untuk dijemur dan dirajang pada Rabu (5/9/2019) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muchsin Rasjid

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Sejumlah petani dan bandul tembakau, yang tergabung dalam Paguyuban Petani dan Bandul Tembakau Madura (PPBTM), mendatangi DPRD Pamekasan pada Rabu (4/9/2019).

Kedatangan mereka diterima beberapa anggota dewan lintas fraksi, dipimpin Harun Suyitno, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bambang Edy Suprapto; serta Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Pamekasan, Samukrah.

Pada pertemuan tertutup itu, Paguyuban Petani dan Bandul Tembakau Madura menyampaikan keluhan tentang harga tembakau yang dilaporkan anjlok.

Ketua PPBTM, Muhammad Munir mengatakan maraknya produk tembakau Jawa yang masuk ke Madura.

(Viral di Media Sosial Video MOTO GP Tembakau Asal Pamekasan, Intip Sosok di Baliknya, Fans Rossi?)

Bahkan, mereka mengklaim menemukan gudang pembelian rokok terkenal di Pamekasan, yang terpantau membeli tembakau produksi petani Jawa.

“Kami menemukan sendiri tembakau Jawa itu didatangkan pihak gudang. Kami punya buktinya dan sudah kami berikan kepada dewan dan disperindag,” kata Munir.

Gudang yang terindikasi membeli produk tembakau Jawa ini dituding menjadi satu penyebab harga tembakau petani Pamekasan anjlok.

Munir mengklaim aksi gudang membeli tembakau jawa sebagai pelanggaran karena sudah diatur dalam perda tembakau.

Menurutnya, sekarang pemerintah menentukan break event point (BEP) harga tembakau menjadi tiga kategori.

Yakni kategore tembakau sawah Rp 32.000 per kg, tembakau tegal Rp 40.000 per kg dan tembakau gunung Rp 55.000 per kg.

Namun BEP ini dinilai petani masih terlalu rendah.

(Kemarau Panjang, Produksi Tembakau Jawa Timur Diprediksi Meningkat Dibanding Tahun Lalu)

Menurut Munir, cuaca saat ini sangat mendukung kualitas tembakau Pamekasan.

Tetapi sayangnya, harganya yang jatuh tidak sesuai dengan kualitas tembakau yang saat ini baik

“Seharusnya harga tembakau Madura, khususnya di pegunungan paling tidak di atas Rp 70.000 per kg. Seperti di Jawa Tengah, harga tembakaunya di atas Rp 150.000 per kg," ucap Munir.

"Malah yang terjadi di lapangan harganya, antara Rp 30.000 per kg hingga Rp 52.000 per kg,” kata Munir.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Pamekasan, Haris Suyitno berjanji akan sidak ke sejumlah gudang.

Termasuk ke gudang pembelian tembakau di Pamekasan, yang dituding sengaja membeli tembakau Jawa.

Untuk menaikkan harga tembakau, Haris Suyitno berjanji akan mengundang pemangku kebijakan dan perwakilan petani, sehingga bisa dicari solusinya.

“Kalau pihak gudang itu terbukti sengaja mendatangkan tembakau Jawa, nanti kami rekomendasikan agar izin pembelian gudang itu dicabut,” papar Harun.

Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, mengaku sampai sekarang belum mengetahui adanya gudang yang membeli tembakau Jawa.

Karena itu, jika mereka menemukan gudang membeli tembakau Jawa,

Disarankan melaporkan langsung ke Satpol PP, biar Satpol PP bertindak cepat. Sebab dalam hal ini, pihaknya tidak punya wewenang.

Bicara soal BEP yang dinilai petani masih terlalu rendah, Bambang Edy menyebut harga BEP sudah sesuai dengan kondisi saat ini.

(Kemarau Panjang, Produksi Tembakau Jawa Timur Diprediksi Meningkat Dibanding Tahun Lalu)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved